5. Ikan Fillet Aneka Bumbu, Variatif dan Sehat
Ikan fillet seperti dori, nila, atau patin dapat diolah menjadi berbagai varian menu yang menarik. Dengan tambahan bumbu lemon, saus pedas manis, atau sambal rumahan, pembeli memiliki banyak pilihan rasa.
Proses memasaknya relatif cepat dan tidak membutuhkan peralatan rumit, sehingga cocok untuk usaha rumahan berbasis pesanan harian.
Ikan fillet bisa dijual sebagai menu box, lauk siap santap, atau frozen siap masak yang dipromosikan melalui foto dan video di media sosial.
BACA JUGA:YBM PLN UID S2JB Droping Logistik untuk Dapur Umum di Tiga Kampung Terdampak Longsor Aceh Tengah
BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Coffee Morning Briefing,Dorong Soliditas dan Kinerja Jajaran
6. Aneka Gorengan Bumbu Tabur, Murah dan Selalu Dicari
Gorengan tetap menjadi primadona usaha rumahan karena harganya ekonomis dan pasarnya luas. Bahan seperti tahu, tempe, dan sayuran mudah didapat dan bisa dibeli harian.
Untuk meningkatkan nilai jual, gorengan bisa dikreasikan dengan bumbu tabur keju, balado, atau BBQ. Penyajian yang menarik akan menambah daya tarik pembeli.
Penjualan bisa dilakukan pagi dan sore hari, baik dijual langsung di rumah, dititipkan ke warung, maupun dipromosikan lewat media sosial lokal.
BACA JUGA:Cegah Bahaya Listrik, PLN ULP Mariana Edukasi Camat Banyuasin soal Keamanan dan Layanan Digital
7. Tahu dan Tempe Bacem, Murah dan Konsisten Laku
Tahu dan tempe bacem merupakan lauk sederhana yang disukai banyak kalangan. Dengan bahan murah dan proses memasak yang mudah, usaha ini cocok untuk pemula.
Tahu dan tempe direbus bersama bumbu hingga meresap, lalu bisa langsung digoreng atau dijual dalam bentuk baceman siap goreng.
Strategi penjualan dapat berupa paket hemat, menu sarapan, atau lauk pendamping nasi kuning dan mie rumahan yang laku setiap hari.