SILAMPARITV.CO.ID - Olahraga merupakan hobi yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Salah satu olahraga yang banyak digemari adalah lari karena praktis dan tidak memerlukan banyak peralatan.
Meskipun lari dapat menjadi rutinitas olahraga yang aktif dan hemat biaya untuk meningkatkan kebugaran secara keseluruhan, ada risiko yang terkait dengan lari setiap hari.
Para ahli memperingatkan bahwa lari bisa berisiko jika Anda melakukannya setiap hari, "Berlari itu sangat bagus sekali, tapi penting juga untuk menjaga jaringan tetap segar dan tidak mengalami stres yang sama dan secara konsisten melakukan beban yang sama dari waktu ke waktu," kata Edward Laskowski, profesor kedokteran fisik dan rehabilitasi di Mayo Clinic, seperti dikutip dari Insider.
Seperti dilansir Times of India, Senin (22/1/2024), ditemukan bahwa jika seseorang berlari setiap hari, tubuh memberikan tekanan pada otot yang sama dan hal ini dapat meningkatkan kadar kortisol (hormon stres) dalam tubuh.
BACA JUGA:Apa Saja yang Termasuk dalam Olahraga Kardio? Berikut Tips Memulai Olahraga Kardio Bagi Pemula
Seiring berjalannya waktu, hal ini menyebabkan peradangan dan robekan otot. Tanpa istirahat, otot-otot ini tidak diberi waktu untuk pulih, sehingga dapat menimbulkan risiko cedera dan memengaruhi kesehatan atau performa secara keseluruhan.
Berlari setiap hari dapat meningkatkan risiko cedera akibat penggunaan berlebihan akibat trauma berulang.
Menurut Laskowski, cedera akibat penggunaan berlebihan termasuk cedera otot, tendon dan ligamen, serta patah tulang karena stres. Tubuh juga bisa mengalami nyeri dan bengkak pada otot dan tendon di sepanjang tungkai bawah, cedera yang disebut shin splints.
Menurut Laskowski, dua faktor risiko cedera akibat penggunaan berlebihan dan tegang adalah semakin banyak hari berlari dan semakin jauh jarak tempuh.
BACA JUGA:Yuk, Mulai Olahraga untuk Cegah Penyakit Berbahaya!
"Ini seperti adanya grafik pada linier: Jika Anda berlari 7 hari seminggu dan berlari sejauh beberapa mil dalam sehari, itu adalah kategori risiko yang sangat tinggi."
Meski sebaiknya Anda tidak perlu berlari setiap hari, Anda disarankan untuk mencoba berlari tiga hingga lima hari dalam seminggu. Sebab, lari mempunyai banyak manfaat bila dilakukan dengan benar.
Selain Itu Efek Samping Lainnya dapat mengurangi kesehatan tubuh anda Seperti :
1. Nafsu makan berkurang akibat perubahan hormonal akibat lari. Jumlah hormon kelaparan, ghrelin, menurun, sedangkan jumlah hormon kenyang, peptida, meningkat. Semua ini akan membuat Anda tidak terlalu lapar.
BACA JUGA:Jangan Menyerah, Begini Cara Konsisten Dalam Berolahraga