Hoby Membudidayakan Jamur Tiram? Ini 4 Cara untuk Memulai Budidaya Jamur Tiram

Jumat 02-02-2024,14:00 WIB
Reporter : Septi Satria S
Editor : Ayu Fitriani

BACA JUGA:Memulai Hobi dengan Beternak Bebek Petelur, Menjadi Peluang Bisnis yang Menjanjikan

Setelah itu, potong bagian ujung kantong untuk mendapatkan area tumbuh yang lebih luas. Biarkan selama tiga hari dan jangan disiram. Taburkan saja ke lantai.

Air dengan jarum suntik. Irigasi harus membentuk kabut, bukan tetesan air. Semakin lengkap kabutnya, semakin baik. Tergantung suhu dan kelembapan kumbug, Anda bisa menyiramnya 2-3 kali sehari. Suhunya tetap harus dijaga antara 16-24 derajat.

4. Memanen Jamur Tiramnya

Jika permukaan kantong bekas seluruhnya tertutup miselium, biasanya dalam waktu 1-2 minggu setelah tutup kantong dibuka, jamur akan tumbuh dan bisa dipanen. baglog jamur dapat dipanen 5-8 kali dengan perawatan yang baik.

BACA JUGA:Ini dia 6 Cara Budidaya Ikan Guppy untuk Menghasilkan Cuan Menguntungkan

Satu kantong dengan berat sekitar satu kilogram menghasilkan 0,7-0,8 kilogram jamur. Lapisan kantong kemudian dibuang atau dapat digunakan sebagai kompos.

Panen ini dibuat dari jamur yang telah berbunga dan tumbuh. Tepat ketika ujung-ujungnya tampak lancip. Namun kap mesinnya tidak rusak, warnanya masih putih bersih.

Jika masa panen hanya setengah hari, warnanya mungkin berubah menjadi coklat agak kekuningan dan tudungnya bisa pecah-pecah. Kalau sudah begitu, jamur akan cepat layu dan tidak bertahan lama. Selisih panen pertama dan berikutnya sekitar 2-3 minggu.

Kategori :