Sebaiknya Dihindari! Inilah Jenis-Jenis Diet yang Berbahaya

Rabu 21-02-2024,13:10 WIB
Reporter : Risma
Editor : Ayu Fitriani

Diet Keto adalah program diet yang dilakukan dengan mengurangi asupan karbohidrat (sampai 50 gram per hari) dan meningkatkan konsumsi lemak. Hal ini menghilangkan glukosa dari tubuh, sehingga memecah lemak dan protein menjadi energi.

BACA JUGA:Apakah Hamil di Usia Tua Berisiko Lahirkan Anak Down Syndrome? Cek di Sini!

Awalnya diet keto ditujukan untuk penderita epilepsi. Namun seiring berjalannya waktu, diet jenis ini sudah banyak digunakan untuk menurunkan berat badan. Yang membuat diet ini berbahaya adalah dilakukan dalam jangka panjang.

Alasannya, diet keto dianjurkan hanya dilakukan dalam jangka waktu singkat, yaitu mulai 2-3 minggu dan maksimal 6-12 bulan. Jika melebihi durasi tersebut, diet keto dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti sakit kepala, mual dan muntah, gangguan pencernaan, dan hilangnya massa otot.

Diet keto dapat menyebabkan tekanan darah rendah, batu ginjal, sembelit, kekurangan nutrisi dan peningkatan risiko penyakit jantung. Diet ketat seperti keto juga dapat menyebabkan isolasi sosial atau gangguan makan pada mereka yang mengikutinya. Diet keto tidak aman bagi mereka yang memiliki masalah pankreas, hati, tiroid, atau kandung empedu.

Pendatang baru dalam diet keto mungkin juga mengalami apa yang disebut flu keto, yang meliputi gejala seperti sakit perut, pusing, energi rendah, dan perubahan suasana hati akibat adaptasi tubuh terhadap ketosis (suatu proses yang digunakan tubuh. lemak sebagai sumber energi utama karena terbatasnya asupan karbohidrat). 

BACA JUGA:Jangan Dilewatkan, Ini 5 Manfaat Pakai Baby Oil untuk Kulit Bayi

3. Diet Mayo

Diet tidak sehat berikutnya adalah diet mayones. Fokus utama diet ini adalah membatasi konsumsi garam dan makanan rendah karbohidrat. Pola makan ini tidak sehat karena asupan garam yang berfungsi mengikat cairan dalam tubuh dibatasi.

Akibatnya, penurunan berat badan disebabkan oleh terbuangnya cairan tubuh, bukan pembakaran lemak. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, lemas dan sulit berkonsentrasi.

4. Diet Sup Kubis

BACA JUGA:9 Tips Menghilangkan Komedo Hitam yang Membandel dengan Mudah

Diet Sup Kubis adalah diet yang berbahaya karena orang yang mengikutinya hanya mengonsumsi sup kubis untuk sarapan, makan siang, dan makan malam selama seminggu.

Pola makan ini cukup ekstrim dan tidak sehat karena dapat menyebabkan malnutrisi dan anemia defisiensi besi akibat kekurangan gizi. Selain itu, hasil diet ini bersifat sementara, sehingga berat badan bisa kembali kapan saja.

5. Diet bebas gluten

Pada dasarnya, diet bebas gluten dianjurkan bagi penderita penyakit gluten atau penyakit celiac. Jadi diet ini bisa berbahaya jika dilakukan sembarangan, terutama bagi orang yang memiliki intoleransi gluten.

Kategori :