Bawang merah membutuhkan penyiraman yang konsisten. Jaga agar tanah tetap lembab, namun hindari genangan air yang berlebihan. Penyiraman yang baik membantu pertumbuhan akar dan pembentukan umbi.
6. Pemupukan Rutin
Berikan pupuk cair atau pupuk granular yang kaya akan fosfor, karena fosfor membantu dalam pembentukan umbi. Berikan pupuk secara teratur sesuai petunjuk pada kemasan.
7. Pemeliharaan Kebersihan Tanaman
Singkirkan gulma secara teratur dan pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup. Tanaman bawang merah lebih baik tumbuh dengan cahaya matahari penuh.
BACA JUGA:Tak Perlu Jauh ke Malang, Jumpai Kebun Apel di Rejang Lebong Bengkulu: Rekomendasi Healing Liburan
8. Pemantauan Terhadap Hama dan Penyakit
Perhatikan tanda-tanda serangan hama atau penyakit. Bersihkan daun yang terinfeksi dan pertahankan kebersihan di sekitar tanaman untuk mencegah penyebaran penyakit.
9. Panen dengan Bijak
Bawang merah dapat dipanen ketika daunnya mulai mengering dan rebah. Gali umbi dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan. Setelah dipanen, biarkan umbi kering di tempat yang teduh sebelum disimpan.
BACA JUGA:Inilah Cara Mangga Berbuah Kapan saja Hingga di Luar Musimnya
10. Pemasaran Hasil
Jika hasil panen melimpah, pertimbangkan untuk menjualnya. Pasar lokal, pedagang sayur keliling, atau bahkan pemasaran daring dapat menjadi pilihan untuk mendapatkan cuan dari hasil panen bawang merah.
Nah, itulah tadi beberapa strategi untuk menanam bawang merah dalam pot dan hasilkan cuan yang menguntungkan.