Pembudidaya Wajib Tahu, Ini 7 Kelemahan Ikan Nila yang Dipelihara Jika Jarang Ganti Air

Jumat 05-04-2024,08:57 WIB
Reporter : Ayu Fitriani
Editor : Ayu Fitriani

BACA JUGA:Ini Dia 10 Jenis Ayam Hias Terpopuler yang Cocok Untuk Hiasan Rumah

Kualitas air yang buruk akibat jarangnya pergantian air dapat meningkatkan risiko penyakit pada ikan nila. 

Bakteri, virus, dan parasit dapat berkembang biak dengan cepat dalam lingkungan yang tidak bersih, menyebabkan penyakit yang menular dan fatal bagi ikan nila.

Mengutip dari takterlihat.com, Jum'at 5 April 2024, meskipun ikan nila termasuk ikan yang kuat, namun tetap rentan terhadap serangan penyakit ataupun infeksi.

Biasanya penyakit yang sering menyerang ikan nila adalah white spot disease atau wiltiskis.

BACA JUGA:10 Hobi yang Menenangkan Pikiran: Membawa Damai dan Keseimbangan dalam Kehidupan

5. Perubahan pH dan Kekeruhan

Tanpa pergantian air yang cukup, pH air dalam kolam dapat menjadi tidak stabil. 

Perubahan pH yang drastis dapat mempengaruhi keseimbangan asam-basa dalam tubuh ikan nila, menyebabkan stres dan bahkan kematian. 

Selain itu, kekeruhan air juga dapat meningkat, mengurangi cahaya yang masuk dan menghambat pertumbuhan fitoplankton yang menjadi sumber makanan alami bagi ikan nila.

BACA JUGA:5 Hobi Menyenangkan untuk Dibahas saat Kencan Bersama Pasangan Anda: Memperdalam Hubungan dengan Keceriaan

6. Peningkatan Pencemaran

Limbah organik seperti sisa pakan dan kotoran ikan dapat menumpuk di dasar kolam jika air jarang diganti. 

Pencemaran ini dapat menyebabkan penurunan kualitas air dan meningkatkan risiko pertumbuhan ganggang berbahaya yang dapat meracuni ikan nila.

7. Pengendapan Mineral dan Logam Berat

BACA JUGA:Mengenal Soto Lamongan, Kelezatan Tradisional dari Jawa Timur

Kategori :