SILAMPARITV.CO.ID - MURATARA - Sebuah peristiwa tragis mengguncang ketenangan warga di sekitar Desa Tanjung Agung, Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, saat seorang pria bernama Ariyanatan Hidayat, yang akrab dipanggil Ari, (39) harus berhadapan dengan hukum. Ari tertangkap tangan oleh kepolisian di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, karena terlibat dalam aksi pencurian sepeda motor milik Lisnaini (30), seorang ibu rumah tangga warga Muara Rupit, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.
Pencurian lintas provinsi ini mengejutkan banyak pihak. Ari yang berhasil diamankan oleh kepolisian merupakan satu dari dua pelaku. Rekan sejalannya dalam aksi kriminal ini, berinisial RD, masih dalam pengejaran ketat oleh aparat kepolisian setempat.
Menurut Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani, dalam wawancara dengan TribunSumsel.com, Jumat (5/4/2024), aksi kriminal tersebut dilakukan dengan tindak pidana pencurian yang terencana dengan cermat.
BACA JUGA:Sempat Baku Tembak Dengan Petugas, Otak Pelaku Komplotan Curas Tewas Ditembak
"Aksi dilakukan oleh dua orang, namun saat ini yang berhasil kita tangkap hanya satu orang dengan inisial ARH, sedangkan temannya berinisial RD masih dalam pengejaran," ujar Kapolres.
Keberanian Ari dan RD tak terbendung ketika mereka melihat kesempatan emas ketika sepeda motor korban terparkir di pinggir jalan dengan kondisi kunci masih tertancap di slot kontaknya. Kejadian ini terjadi di depan kantor Dinas Kesehatan Muratara, di mana korban meninggalkan sepeda motornya karena hendak memanjat pohon jambu.
"Korban sedang di atas pohon jambu, hendak mengambil buah jambu, sementara motornya terparkir dengan kunci masih tertancap di slot kontaknya, tanpa ragu, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor korban," jelas Kapolres.
Setelah membawa kabur motor korban, keduanya tancap gas menuju Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Tindakan ini membuat korban kembali ke bawah pohon jambu dengan kebingungan melihat sepeda motornya telah hilang.
Korban tidak tinggal diam, ia segera melaporkan kejadian ini kepada petugas yang berjaga di Pos Pengamanan Operasi Ketupat di Simpang 4 KBM Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Muratara. Petugas di pos tersebut segera berkoordinasi dengan petugas di Pos Pelayanan Mudik di Kecamatan Karang Jaya, karena informasi dari korban menyebutkan bahwa sepeda motornya dibawa kabur menuju Kota Lubuklinggau.
Kepolisian setempat tidak tinggal diam, mereka melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap kedua pelaku ini. Kapolres Muratara mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dalam masa operasi ketupat yang sedang berlangsung.
"Kami akan terus mengupayakan penangkapan terhadap pelaku yang masih buron hingga ke akar-akarnya. Tidak ada tempat bagi para pelaku kejahatan untuk berkeliaran dengan bebas di wilayah hukum kami," tegas Kapolres.
Peristiwa ini memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap aksi kejahatan yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Keberanian para pelaku yang nekat melakukan aksi pencurian di siang bolong di pinggir jalan menunjukkan bahwa tidak ada tempat yang benar-benar aman dari ancaman kejahatan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Warna Rambut Untuk Kulit Sawo Matang
Sebagaimana diungkapkan oleh Kapolres Muratara, "Kami mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan segala hal yang mencurigakan kepada pihak berwajib. Karena dengan kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman untuk kita semua."