Sinopsis Grave of The Fireflies, Film Studio Ghibli Paling Mengharukan Tentang Perang dan Kemanusiaan
Sinopsis Grave of The Fireflies, Film Studio Ghibli Paling Mengharukan Tentang Perang dan Kemanusiaan--ist
Kehilangan Orang Tua
Ayah mereka adalah seorang kapten di Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, sementara ibu mereka meninggal tragis dalam serangan bom di Kobe. Seita bertekad untuk melindungi adiknya, meskipun keduanya harus hidup dalam penderitaan.
Tinggal Bersama Bibi yang Pelit
Awalnya, Seita dan Setsuko tinggal bersama bibi mereka. Namun, sifat bibi yang pelit dan sering menghina membuat mereka merasa tidak diinginkan. Akhirnya, Seita memutuskan membawa Setsuko pergi dan hidup sendiri di sebuah tempat perlindungan bom yang sudah ditinggalkan.
Hidup Terlantar
Mereka berusaha bertahan dengan persediaan makanan seadanya. Seita bahkan harus mencuri demi memberikan makan untuk adiknya. Namun, kondisi semakin memburuk. Setsuko mulai sakit parah akibat malnutrisi, sementara bantuan dari masyarakat nyaris tidak ada.
Akhir yang Tragis
Tragedi mencapai puncaknya ketika Setsuko meninggal dunia karena kelaparan. Seita kemudian mengkremasi jenazah adiknya menggunakan sumbangan warga, lalu menyimpan abunya dalam kotak permen buah yang selalu ia bawa.
Beberapa minggu kemudian, Seita juga meninggal kelaparan di stasiun. Rohnya bersatu kembali dengan Setsuko, dan keduanya terlihat bahagia menatap kota modern Kobe, seolah mendapatkan kedamaian setelah penderitaan panjang mereka.
BACA JUGA:Lapas Lubuk Linggau Gelar Bakti Sosial sebagai Implementasi Program Akselerasi Menimipas
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan iPad Air 11 (2024)
Pesan dan Makna Film
Grave of The Fireflies bukan hanya film tentang perang, tetapi juga refleksi tentang kasih sayang, kehilangan, dan dampak perang terhadap kehidupan manusia—terutama anak-anak. Film ini mengingatkan kita bahwa di balik angka korban perang, ada kisah nyata yang penuh air mata.
Kisah Seita dan Setsuko menjadi pengingat universal bahwa perang selalu menyisakan penderitaan bagi mereka yang tidak bersalah.
Sumber: