Jelang 31 Agustus, Pemerintah Malaysia Bagi-Bagi RM100 untuk Rakyat.
Jelang 31 Agustus, Pemerintah Malaysia Bagi-Bagi RM100 untuk Rakyat.--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Menyambut Hari Kemerdekaan Malaysia ke-68 yang akan jatuh pada 31 Agustus 2025, Pemerintah Malaysia di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Anwar Ibrahim meluncurkan berbagai program insentif besar-besaran untuk rakyat. Mulai dari pembagian bantuan tunai, pemangkasan harga bahan bakar dan listrik, hingga cuti tambahan nasional, kebijakan ini disebut sebagai “penghargaan istimewa” dari pemerintah untuk rakyat yang selama ini mendukung reformasi nasional.
BACA JUGA:Usai Latihan Paskibra, Siswi SMA Ditemukan Tewas Terkubur di Perkebunan Sawit.
BACA JUGA:Warga Tak Gentar, Bendera One Piece Tetap Berkibar Meski Diancam Pidana.
“Alhamdulillah, sebentar tadi saya telah umumkan beberapa inisiatif penting sebagai tanda penghargaan Kerajaan MADANI kepada seluruh rakyat atas dukungan, atas kesetiaan, atas kebersamaan yang mengalirkan tenaga kepada agenda pemulihan dan reformasi negara,” ujar PM Anwar dalam konferensi pers, Rabu (23/7/2025), di Kuala Lumpur.
BACA JUGA:Pemuda Tuban Didatangi Aparat Usai Kibarkan Bendera One Piece, Dianggap Makar.
RM100 untuk 22 Juta Warga Dewasa
Salah satu kebijakan yang paling mencuri perhatian adalah pemberian bantuan tunai sebesar RM100 (sekitar Rp385.638) kepada 22 juta warga Malaysia berusia 18 tahun ke atas. Program ini diberi nama Sumbangan Asas Rahmah (SARA) dan akan didistribusikan secara bertahap mulai 31 Agustus hingga 31 Desember 2025.
BACA JUGA:Tragis! Remaja Putri di Bengkulu Bunuh Ibu Kandung Saat Salat Dzuhur, Pakai Cobek dan Pisau Dapur.
BACA JUGA:Dari Wilayah Kepulauan, UMKM Ini Berhasil Jadi Pemasok Program MBG dengan Dukungan Pembiayaan BRI
Uniknya, bantuan ini akan dikirim langsung melalui sistem MyKad—kartu identitas nasional Malaysia—tanpa memandang status sosial maupun kategori ekonomi penerima.
“Ini buat pertama kalinya dalam sejarah, bantuan tunai disalurkan kepada seluruh rakyat dewasa,” ujar Anwar dengan penuh keyakinan.
BACA JUGA:Ramai-ramai Gugat Cerai Usai Terima SK PPPK, Jumlah Duda di Indonesia Bertambah.
Sumber: