Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?
Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?--ist
Telur Tidak Langsung Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Dikutip dari laman Healthline, beberapa penelitian memang menemukan adanya hubungan antara konsumsi telur dan penyakit jantung. Namun, hasil tersebut sering kali dipengaruhi oleh pola makan keseluruhan, bukan telur itu sendiri. Makanan yang digoreng, makanan olahan, serta gaya hidup tidak sehat lebih banyak berkontribusi terhadap peningkatan risiko jantung.
Sebaliknya, telur mengandung antioksidan penting seperti lutein dan zeaxanthin, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan mata. Dua senyawa ini bisa membantu mencegah degenerasi makula, penyebab utama kebutaan pada lansia.
Manfaat Konsumsi Telur Secara Wajar
Telur juga terbukti bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah, menjaga massa otot, dan mendukung fungsi otak. Kandungan omega-3 dalam telur, terutama telur yang diperkaya, memberikan perlindungan tambahan terhadap penyakit kardiovaskular.
Bahkan, menurut Skyline University, konsumsi telur secara rutin dikaitkan dengan penurunan risiko stroke. Hal ini karena telur memiliki antioksidan yang mampu mengurangi stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh.
Dr. O'Keefe sendiri mengaku rutin mengonsumsi sekitar 14 butir telur per minggu, meski ia membuang sebagian kuning telur untuk mengurangi asupan kolesterol.
"Saya pribadi suka telur dan mungkin makan sedikitnya 14 butir telur seminggu. Tetapi saya membuang setidaknya setengah dari kuning telurnya karena di situlah semua kolesterol berada," jelasnya.
BACA JUGA:Gegara Lamaran Ditolak, Kakek 60 Tahun Nekat Culik Siswi SMP di Bone.
Batas Konsumsi untuk Kondisi Tertentu
Sumber: