klarifikasi viral: pakar gizi ipb bantah klaim sereal dan bubur bayi mengandung besi berbahaya

klarifikasi viral: pakar gizi ipb bantah klaim sereal dan bubur bayi mengandung besi berbahaya

klarifikasi viral: pakar gizi ipb bantah klaim sereal dan bubur bayi mengandung besi berbahaya--ist

“menghentikan pemberian sereal bayi karena takut ‘makan logam’ justru berisiko besar membuat anak kekurangan zat besi, yang bisa mengganggu pertumbuhan, perkembangan otak, dan daya tahan tubuh,” lanjutnya.

BACA JUGA:39 Warga Binaan Lapas Lubuklinggau Langsung Menghirup Udara Bebas

BACA JUGA:Hamas Setujui Proposal Gencatan Senjata Terbaru: Harapan Baru untuk Perdamaian di Jalur GazaBACA JUGA:Hamas Setujui Proposal Gencatan Senjata Terbaru: Harapan Baru untuk Perdamaian di Jalur Gaza

badan pengawas obat dan makanan (bpom) serta kementerian kesehatan telah mengatur batas aman dan jenis zat gizi tambahan, termasuk besi, yang boleh ditambahkan dalam pangan olahan untuk bayi. semua produk yang beredar di pasaran wajib memenuhi standar tersebut.

masyarakat, khususnya orang tua, diimbau untuk lebih kritis dalam menerima informasi kesehatan dari media sosial. sebelum mempercayai dan menyebarkan konten, penting untuk memverifikasi informasi melalui sumber yang kredibel, seperti lembaga riset, institusi pendidikan, atau tenaga kesehatan profesional.

BACA JUGA:Remaja 17 Tahun di Palembang Hamil 9 Bulan, Pacar yang Janji Menikahi Malah Kabur.BACA JUGA:Remaja 17 Tahun di Palembang Hamil 9 Bulan, Pacar yang Janji Menikahi Malah Kabur.

BACA JUGA:Bahaya Kelebihan Muatan pada Sepeda Motor: Ancaman Nyata di Jalan Raya

edukasi gizi yang benar, menurut sodiq, harus didasarkan pada bukti ilmiah, bukan pada eksperimen rumahan yang tidak representatif.

“jangan sampai ketakutan yang dibangun dari konten viral merugikan kesehatan generasi mendatang. sereal dan bubur bayi yang difortifikasi besi tetap aman dan direkomendasikan, asal dikonsumsi sesuai petunjuk,” pungkasnya.

kementerian kesehatan dan organisasi kesehatan lainnya terus mengampanyekan pentingnya asupan zat besi sejak dini, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, sebagai fondasi penting bagi tumbuh kembang optimal anak.

BACA JUGA:Olahraga Rutin Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Dilakukan dengan Cara yang Benar

BACA JUGA:Waspadai Bahaya Sokbreker Rusak: Ancaman Nyata bagi Kenyamanan dan Keselamatan BerkendaraBACA JUGA:Waspadai Bahaya Sokbreker Rusak: Ancaman Nyata bagi Kenyamanan dan Keselamatan Berkendara

Sumber: