Pria Malaysia Alami Gagal Ginjal Akibat Pola Makan, Berat Badan Sempat Sentuh 190 Kg

Pria Malaysia Alami Gagal Ginjal Akibat Pola Makan, Berat Badan Sempat Sentuh 190 Kg

Photorealistic image of a Southeast Asian man in his 30s sitting on a dialysis chair, looking thoughtfully out a window. He holds his former large-sized shirt in one hand, symbolizing his weight loss journey. The dialysis machine is visible beside him wit--ist

Perubahan Gaya Hidup dan Peringatan

Diagnosis gagal ginjal memaksanya untuk melakukan perubahan gaya hidup yang drastis. Selain menjalani cuci darah rutin, ia harus menerapkan diet ketat yang sangat berbeda dari pola makannya sebelumnya. Diet untuk pasien gagal ginjal sangat membatasi asupan sodium, kalium, fosfor, dan protein. Dalam unggahannya, pria tersebut berbagi kisahnya sebagai sebuah peringatan bagi masyarakat. Ia ingin orang-orang belajar dari pengalamannya dan tidak menyepelekan dampak dari obesitas dan pola makan yang tidak sehat. Pesannya jelas, menjaga pola makan dan berat badan bukan hanya tentang penampilan, tetapi tentang investasi untuk kesehatan jangka panjang.

BACA JUGA:Mengenal Diet 30-30-30: Metode Sederhana yang Viral untuk Turunkan Berat Badan

BACA JUGA:HMD Fuse Resmi Dirilis: Smartphone Aman untuk Anak dengan AI Pemblokir Konten Negatif

Kaitan Antara Obesitas, Diabetes, Hipertensi, dan Gagal Ginjal

Kisah ini menggambarkan sebuah rangkaian komplikasi kesehatan yang saling terkait. Obesitas merupakan faktor risiko utama untuk berkembangnya diabetes tipe 2 dan hipertensi. Kedua penyakit ini, pada gilirannya, menjadi penyebab terbesar dari Chronic Kidney Disease (CKD) atau penyakit ginjal kronis yang berujung pada gagal ginjal. Pola makan tinggi gula, garam, dan lemak dapat menyebabkan resistensi insulin, peradangan, dan peningkatan tekanan darah, yang semuanya memberikan beban berlebih pada ginjal. Kerusakan yang terjadi bersifat progresif dan seringkali tidak dapat diperbaiki ketika sudah mencapai stadium lanjut.

BACA JUGA:Perangkat BMKG di Musi Rawas Hilang Dicuri, Banjir Tak Bisa Dipantau Optimal.

BACA JUGA:15 Tahun Setia Bersama BRI, Chandra Nikmati Layanan Lengkap dan Praktis Bayar QRIS

Kesimpulan dan Pesan Kesehatan

Kisah pria Malaysia ini adalah pengingat yang tragis namun penting tentang konsekuensi serius dari gaya hidup tidak sehat. Obesitas bukanlah kondisi yang bisa dianggap remeh karena dapat memicu rangkaian penyakit yang berbahaya dan mengubah hidup seseorang secara permanen. Pesan kunci yang dapat diambil adalah pentingnya menerapkan pola makan seimbang, menjaga berat badan ideal, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Deteksi dini dan manajemen yang tepat untuk kondisi seperti hipertensi dan diabetes dapat memperlambat atau bahkan mencegah kerusakan ginjal. Kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga sebelum segalanya menjadi terlambat.

BACA JUGA:Jadi Bagian Penting Transformasi, Ini Strategi BRI Pertahankan Kualitas Portofolio Melalui Penguatan Manajemen

BACA JUGA:Usaha BRILInk di Daerah Pelosok jadi Bisnis Menjanjikan, Biaya Murah jadi Pilihan

Sumber:

Berita Terkait