Waktu Makan Malam yang Tepat agar Berat Badan Tetap Ideal dan Tidur Lebih Berkualitas
Waktu Makan Malam yang Tepat agar Berat Badan Tetap Ideal dan Tidur Lebih Berkualitas--ist
Hubungan Ritme Sirkadian dan Pembakaran Lemak
Tubuh manusia memiliki sistem alami yang disebut ritme sirkadian. Sistem ini mengatur kapan tubuh membakar karbohidrat atau lemak tergantung waktu. Saat malam hari, tubuh secara alami beralih untuk membakar lemak saat tidur.
Namun, jika seseorang melewatkan sarapan lalu makan besar atau ngemil di malam hari, maka tubuh justru menunda proses pembakaran lemak tersebut. Akibatnya, metabolisme melambat dan berat badan lebih mudah naik.
BACA JUGA:Agar Tak Ada Lagi Ponpes Ambruk, Menteri PU Siapkan Program Pelatihan Santri Jadi Tenaga Konstruksi.
BACA JUGA:Waspadai Gaya Hidup Modern yang Diam-diam Tingkatkan Risiko Diabetes
Berapa Lama Sebelum Tidur Sebaiknya Makan?
Ahli gizi kardiologi preventif, Michelle Routhenstein, menekankan pentingnya memberi jeda waktu antara makan malam dan tidur.
“Usahakan makan dua hingga tiga jam sebelum tidur. Ini membantu pencernaan, mendukung tidur yang lebih nyenyak, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil,” ujarnya, dikutip dari Prevention.
Menurut Michelle, pada malam hari, tubuh menjadi kurang efisien dalam memproses gula. Karena itu, makan terlalu malam dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi dan gangguan tidur, terutama pada orang dengan resistensi insulin atau pra-diabetes.
BACA JUGA:iPhone 17 Resmi Dirilis, Harga iPhone 16 di Indonesia Justru Naik
BACA JUGA:Kabar Baik! Pil KB Pria Non-Hormonal Lolos Uji Tahap Pertama, Ditargetkan Siap Edar Tahun 2030.
Tips Makan Malam Sehat untuk Berat Badan Ideal
Pilih menu ringan seperti sup sayur, ikan kukus, atau dada ayam panggang.
Usahakan makan pukul 18.00–19.00, dan beri jeda minimal 2 jam sebelum tidur.
Hindari makanan berlemak, gorengan, atau tinggi gula di malam hari.
Sumber: