Meriah! Resepsi Pernikahan di Lubuklinggau Dihibur Oleh Musik Minang Kabau Tambur dan Tari Piring dari IKKM
Foto Ikatan Keluarga Koto Malintang (IKKM) Lubuklinggau --
BACA JUGA:WHO Desak Seluruh Negara Melarang Penggunaan Vape dengan Perasa
Dalam situasi perang, bunyi tambur dan gong yang gemuruh dan bergetar juga berfungsi sebagai pemacu semangat pasukan dalam perang menghadapi lawam. Oleh sebab itu, tambur selalu ditempatkan di depan iring-iringan pasukan perang kerajaan.
Seiring dengan pergeseran fungsinya, tambur juga digunakan untuk mengiringi suatu upacara yadnya terutama mengawali iring-iringan upacara besar, seperti upacara Melasti (mensucikan perwujudan Tuhan) dalam upacara besar (Ida betara Turun Kabeh) di Pura Besakih. Selain itu, di Puri Karangasem tambur juga digunakan untuk mengiringi arak-arakan pernikahan memadik (mengambil istri) bagi keturunan bangsawan atau kerabat raja.
Sumber: