Tragedi Viral Desa Uning Sigugur di Aceh Tenggara: Lima Tewas, Dua Luka Berat.
Tragedi Viral Desa Uning Sigugur di Aceh Tenggara: Lima Tewas, Dua Luka Berat.--ist
AKP Jomson Silalahi (Kasi Humas Polres Aceh Tenggara) menyatakan bahwa P adalah adik kandung dari ibu sejumlah korban—menunjukkan tragedi ini juga merupakan persoalan internal keluarga
Pelaku Masih Buron
Pasca kejahatan, pelaku melarikan diri ke hutan dan pegunungan. Tim gabungan Polres, Koramil, dan masyarakat kini mengepung area dengan patroli intensif dan menutup jalur pelarian.
Kapolres AKBP Yulhendri menjanjikan pengejaran maksimal dan meminta dukungan informasi dari masyarakat.
BACA JUGA:PM Israel yang Dibunuh oleh Ekstremis Yahudi karena Ingin Damai dengan Palestina
BACA JUGA:Kalapas Lubuklinggau Gelar Briefing Komprehensif untuk Petugas Jaga
Respons Pemerintah
Bupati Salim Fakhry, bersama Kapolres dan Dandim, langsung mendatangi lokasi tragedi, menyampaikan belasungkawa dan mendesak agar masyarakat bersabar dan tidak terprovokasi.
menegaskan pentingnya pemantauan kesehatan mental dalam keluarga agar kejadian serupa tidak terulang.
Upaya Pengamanan Tambahan
Polres memperketat pengamanan wilayah sekitar dan meminta warga tetap waspada dan aktif memberikan informasi tentang pergerakan pelaku
BACA JUGA:Lapas Lubuklinggau Ikut Pemusnahan Barang Bukti Inkracht di Kantor Kejari Kota Lubuklinggau
BACA JUGA:DLH Ambil Sampel Air Limbah di Lapas Lubuklinggau: Komitmen Terhadap Lingkungan
Kesimpulan & Langkah Berikutnya
Tragedi pembacokan ini menyentak warga Aceh Tenggara: korban sebagian berada dalam satu keluarga, dan pelaku masih belum tertangkap. Masyarakat diminta tetap tenang sementara aparat terus menggelar operasi pengejaran. Pemerintah daerah juga mengevaluasi pentingnya dukungan kesehatan jiwa di lingkungan masyarakat.
Sumber: