190 Kasus HIV Terdeteksi di Kota Malang per Pertengahan 2025

SILAMPARITV.CO.ID - Hingga Mei 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mencatat 190 kasus HIV terkonfirmasi. Angka ini menunjukkan tren stabil dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya—211 kasus—namun tetap menjadi sorotan karena risiko penularan dan dampak jangka panjang HIV/AIDS. 

BACA JUGA:Pelajar SMP di OKU Disodomi Tetangga Saat Tagih Utang, Polisi Lakukan Visum.

BACA JUGA:Karen's Diner, restoran dengan konsep 'pelayanan kasar dengan candaan' resmi tutup permanen akhir Juni 2025.

Strategi Penanggulangan Dinkes Kota Malang

1. PDP (Perawatan, Dukungan, Pengobatan)

Program ini kini tersedia di 16 puskesmas di lima kecamatan. Pendekatannya menyeluruh—meliputi aspek medis, psikologis, dan sosial bagi ODHIV (Orang dengan HIV) 

2. Layanan Extra Hour

Dilaksanakan di Puskesmas Dinoyo dan Pandawangi, layanan ini memberikan waktu klinik yang fleksibel untuk pasien dengan kesibukan atau hambatan mobilitas.

3. Point of Care (POC)

Sistem digital ini mendukung pengobatan ARV berkelanjutan, mengingat minum obat HIV harus konsisten tanpa terputus.

4. Edukasi & Reduksi Stigma

Kampanye edukasi HIV dilakukan melalui musrenbang, LSM, serta ruang publik lain untuk membangun pemahaman dan menekan diskriminasi terhadap ODHIV.

Dinkes secara aktif mengingatkan bahwa penularan HIV bukan melalui kontak sosial seperti berjabat tangan atau bertegur sapa.

BACA JUGA: Suami di Lubuklinggau Pukul Istri Pakai Botol Berisi Air Keras, Pelaku Serahkan Diri.

Sumber: