Jokowi Dukung Gibran Ditugaskan Ke Papua : "Papua Adalah Masa Depan Indonesia"

SILAMPARITV.CO.ID - Mantan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menyatakan dukungan penuhnya atas penugasan. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mempercepat pembangunan di Papua. Penugasan tersebut, menurut Jokowi, adalah langkah strategis demi pemerataan pembangunan nasional.

"Oh, baik sekali. Di wilayah mana pun sepanjang itu di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sangat baik. Karena Papua adalah masa depan Indonesia," ujar Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Senin (14/7/2025).

BACA JUGA:Kalender Agustus 2025: Ini Daftar Hari Libur Nasional dan Hari Besar Sepanjang Bulan

BACA JUGA:Pemerintah Akui Tak Mampu Gratiskan SD dan SMP Swasta, Butuh Anggaran Fantastis Rp. 183,4 Triliun.

Gibran Ditugaskan Tangani Papua

Penugasan Gibran sebagai Ketua Badan Khusus Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua tengah dibahas oleh pemerintah. Menurut Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Presiden Prabowo Subianto berencana memberikan mandat khusus kepada Wapres untuk mengawal percepatan pembangunan di wilayah timur Indonesia itu.

"Dalam beberapa hari terakhir ini, sedang didiskusikan penugasan dari presiden kepada wapres untuk percepatan pembangunan Papua," kata Yusril dalam acara Komnas HAM, Selasa (8/7/2025).

BACA JUGA:Viral! Ayah di India Kabur dengan Calon Menantu, Istri Sempat Pergoki Keduanya Bermesraan.

BACA JUGA:Selain JP Morgan, BlackRock dan Vanguard Juga Tambah Kepemilikan Saham BBRI

Jokowi: Masih Banyak PR di Papua

Jokowi menyadari bahwa Papua masih memiliki banyak tantangan yang harus diatasi, mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga keamanan.

"Di tanah Papua yang saya cintai, masih banyak sekali problem, baik pendidikan, kesehatan, infrastruktur, maupun keamanan," ujar Jokowi.

"Semuanya harus direncanakan dan dipersiapkan agar seluruh daerah merasakan pembangunan. Saya kira baik sekali, bagus sekali."

BACA JUGA:Brigpol J Digerebek Bersama Istri Orang, Kini Ditahan di Polda Sumsel dan Terancam Dipecat.

Sumber: