Tragedi di Pernikahan Anak Dedi Mulyadi: 3 Tewas, 26 Luka, Dedi Mulyadi Bertanggung Jawab Penuh.
Tragedi di Pernikahan Anak Dedi Mulyadi: 3 Tewas, 26 Luka, Dedi Mulyadi Bertanggung Jawab Penuh.--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Acara pernikahan putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Demul), Maula Akbar, dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina, berubah menjadi duka. Kerumunan besar yang hadir dalam acara makan gratis atau Balakecrakan di Alun-alun Garut pada Jumat (18/7) menyebabkan insiden maut, menewaskan tiga orang dan melukai 26 lainnya.
Ketiga korban jiwa dalam insiden ini adalah Vania Aprilia (8), Dewi Jubaedah (61), dan anggota kepolisian Bripka Cecep Saeful Bahri dari Polres Garut. Sementara itu, 8 orang korban lainnya masih menjalani perawatan di RSUD dr. Slamet Garut.
BACA JUGA:Vonis 4,5 Tahun untuk Tom Lembong: Tidak Nikmati Uang, Tapi Tetap Divonis Bersalah.
Kronologi Insiden
Insiden terjadi ketika ribuan warga memadati pintu barat Pendopo Garut, tempat acara makan gratis digelar. Antusiasme tinggi membuat warga saling dorong hingga terjadi desak-desakan yang menyebabkan sejumlah orang terinjak-injak.
Situasi tak terkendali itu menimbulkan korban jiwa dan luka, mengubah suasana perayaan pernikahan menjadi tragedi kemanusiaan.
BACA JUGA:Viral! Polisi Tilang Motor Milik Polisi Lain, Cekcok Hebat di Jalanan Medan.
Dedi Mulyadi: “Saya Bertanggung Jawab”
Dedi Mulyadi mengunjungi korban luka yang masih dirawat pada Selasa malam (16/7), didampingi Bupati Garut Syakur Amin. Dalam keterangannya kepada media, Demul menyatakan siap bertanggung jawab penuh atas kejadian ini.
“Walaupun kegiatan ini sudah saya larang, tanpa sepengetahuan dilaksanakan, sebagai orang tua, saya bertanggung jawab,” ucap Dedi.
Demul mengaku telah melarang acara Balakecrakan karena kekhawatiran soal kerumunan yang tidak bisa diprediksi. Namun, acara tetap digelar oleh panitia tanpa sepengetahuannya.
BACA JUGA:Tak Diambil Bertahun-tahun, 70 Motor Tilang di Tulungagung Akan Dilelang Kejari.
Sumber: