Seladi, Sosok Polisi Jujur Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap: "Cari yang Halal Lebih Menenangkan"
Seladi, Sosok Polisi Jujur Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap: "Cari yang Halal Lebih Menenangkan"--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Di tengah sorotan publik terhadap praktik korupsi dan pungli yang kerap terjadi di institusi publik, sosok Bripka (Purn) Seladi hadir sebagai inspirasi nyata tentang integritas dan ketulusan dalam menjalankan tugas.
BACA JUGA:Yulianti, Sekretaris Disdik Lubuklinggau Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan: Dikenal Berdedikasi
Bripka Seladi, mantan anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Malang Kota, menjadi perhatian warganet setelah kisah hidupnya viral di media sosial. Bukan karena pelanggaran atau sensasi, melainkan karena pilihan hidupnya yang unik: memulung sampah sejak tahun 2004 demi menolak suap dan hidup jujur.
"Bukannya saya menolak rezeki, tapi saya cari yang halal saja. Itu lebih menenangkan bagi saya," ujar Seladi dalam wawancara dengan Kompas.com.
BACA JUGA:Ribuan Pelajar Meriahkan Lomba Seni Anak Bangsa di Taman Olahraga Megang Lubuk Linggau
Tolak Suap, Pilih Jadi Pemulung
Seladi yang terakhir bertugas sebagai penguji SIM A dan C di Polresta Malang Kota ini pensiun pada tahun 2017 di usia 58 tahun. Meski gaji sebagai anggota Polri terbilang cukup untuk hidup sederhana, Seladi tak menutup mata terhadap godaan yang datang melalui jalur pungli dan suap dari pemohon SIM.
Namun ia memilih jalur sebaliknya: menjaga integritas dan kejujuran, bahkan jika harus memulung untuk menambah penghasilan.
"Daripada menerima amplop dari peserta ujian SIM, saya lebih baik memungut sampah. Karena memberi kelulusan pada yang tidak layak itu sama dengan mencelakakan orang lain di jalan raya," tegasnya.
BACA JUGA:Suami di Mamuju Maafkan Istri Selingkuh Setelah Selingkuhan Bayar Denda Rp. 10 Juta Lewat Adat
Tegas Tolak Nepotisme dan Gratifikasi
Sumber: