Dibalas Cerai Setelah Jadi ASN: Kisah Pilu Suami yang Setia Membiayai Kuliah dan Mengantar Jemput Istri

Dibalas Cerai Setelah Jadi ASN: Kisah Pilu Suami yang Setia Membiayai Kuliah dan Mengantar Jemput Istri

Dibalas Cerai Setelah Jadi ASN: Kisah Pilu Suami yang Setia Membiayai Kuliah dan Mengantar Jemput Istri--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Di balik kesuksesan seseorang, seringkali ada sosok tak terlihat yang berperan besar. Namun, tidak semua pengorbanan dibalas dengan kebahagiaan. Seperti kisah pilu yang datang dari sebuah desa kecil di Indonesia kisah nyata yang viral dan menyentuh banyak hati.

BACA JUGA:Kreatif Berinovasi, Agen BRILink di Kota Bengkulu Permudah Layanan Transaksi Keuangan

BACA JUGA:Ikuti Pameran Internasional di Singapura, UMKM Binaan BRI Ini Buktikan Kekuatan Produk Lokal di Kancah Global

Pasangan suami istri ini awalnya dikenal sebagai keluarga sederhana namun penuh cinta dan perjuangan. Sang suami, yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan, dengan sabar dan penuh kasih membiayai kuliah istrinya hingga lulus. Tidak hanya itu, ia juga mendukung sepenuhnya ketika istrinya menjadi guru honorer dengan gaji minim. Meski letih usai bekerja mengaduk semen dan mengangkat batu, ia masih meluangkan waktu untuk mengantar jemput istrinya mengajar setiap hari.

BACA JUGA:Seladi, Sosok Polisi Jujur Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap:

BACA JUGA:Lakalantas Maut di Prabumulih: Sekretaris Disdik Lubuklinggau Tewas Saat Dinas, Sopir Truk Masih Buron.

Semua dilakukan tanpa keluhan karena cinta dan keyakinan bahwa mereka berjuang bersama.

Tahun-tahun berlalu, perjuangan itu akhirnya membuahkan hasil. Sang istri dinyatakan lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kabar ini membawa angin segar dalam keluarga mereka. Harapan akan masa depan yang lebih baik pun mulai tumbuh. Namun, tak ada yang menyangka bahwa keberhasilan ini menjadi awal dari perpisahan.

Tanpa ada konflik besar sebelumnya, sang istri tiba-tiba mengajukan gugatan cerai. Alasannya membuat hati siapa pun miris: ia merasa malu memiliki suami yang hanya berprofesi sebagai kuli bangunan dan merasa sudah tidak "setara".

Sang suami tak mampu berkata banyak. Ia hanya bisa menunduk diam dan mengabulkan permintaan cerai itu dengan hati yang hancur. Padahal, ia adalah sosok yang setia mendampingi sejak sang istri belum menjadi siapa-siapa. Kini, ketika status sosial sang istri berubah, ia justru ditinggalkan begitu saja.

BACA JUGA:Yulianti, Sekretaris Disdik Lubuklinggau Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan: Dikenal Berdedikasi

BACA JUGA:Ribuan Pelajar Meriahkan Lomba Seni Anak Bangsa di Taman Olahraga Megang Lubuk Linggau

Kisah ini pertama kali diangkat oleh akun Facebook @firly.firly dan dengan cepat menjadi viral. Warganet ramai mengomentari dan mengutuk tindakan sang istri. Banyak yang menilai ia tidak tahu balas budi, lupa akan perjuangan suami yang setia mendampinginya dari nol.

Fenomena ini pun memicu perbincangan publik soal bagaimana perubahan status ekonomi dan sosial bisa mempengaruhi relasi dalam rumah tangga. Para pakar keluarga mengingatkan bahwa komunikasi, rasa syukur, dan kesetaraan nilai lebih penting dibandingkan status profesi semata.

Sumber:

Berita Terkait