Ramai-ramai Gugat Cerai Usai Terima SK PPPK, Jumlah Duda di Indonesia Bertambah.
Ramai-ramai Gugat Cerai Usai Terima SK PPPK, Jumlah Duda di Indonesia Bertambah.--ist
Perbedaan Nilai dan Ekspektasi:
Ketika pasangan memiliki visi hidup yang tidak sejalan dan tidak mampu berkompromi, maka konflik akan terus berlanjut.
Kurangnya Komunikasi Efektif:
Ketidakmampuan menyelesaikan konflik secara sehat sering kali menjadi pemicu utama retaknya rumah tangga.
BACA JUGA:Edukasi Listrik Aman dan Digitalisasi Layanan, PLN ULP Mariana Gelar Program Goes to School
BACA JUGA:Warga Tolak, Rencana Pembangunan Cafe dan Diskotik Golden Club di Lubuklinggau Batal Dilanjutkan.
Perlu Edukasi dan Penguatan Nilai Pernikahan
Fenomena ini mengingatkan pentingnya pendidikan pranikah, komunikasi pasangan yang sehat, serta pendampingan psikologis bagi ASN yang mengalami tekanan hidup dan kerja. Pemerintah daerah dan instansi terkait perlu menyediakan layanan konseling dan pembinaan keluarga, terutama setelah terjadi perubahan status sosial atau ekonomi signifikan.
Sementara itu, publik juga perlu menyikapi fenomena ini dengan bijak, tanpa serta-merta menyalahkan salah satu pihak. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa belajar untuk membangun relasi yang sehat, adil, dan setara dalam rumah tangga.
BACA JUGA: 25 soal latihan beserta jawabannya untuk Modul 1 Topik 1 – PPG Daljab Tahap 2 Tahun 2025
BACA JUGA:Kemensos Stop Bansos Seumur Hidup, Batas Maksimal Penerima Hanya 5 Tahun.
Sumber: