Tangis Sriana: Ibu 5 Anak Ditinggal Mati Suami Tukang Ojek Korban Begal, Masih Dibebani Tagihan RS Rp. 38 Juta

SILAMPARITV.CO.ID - Duka mendalam menyelimuti hati Sriana (42), ibu lima anak asal Medan Labuhan. Sang suami tercinta, Iman Kurnia Abadi (45), meninggal dunia secara tragis setelah menjadi korban aksi begal. Lebih memilukan lagi, Sriana kini harus menanggung beban berat: membesarkan kelima anaknya seorang diri, sekaligus ditagih biaya rumah sakit sebesar Rp 38 juta.

BACA JUGA:Tagih Utang Rp. 500 Ribu, Pegawai Koperasi di Lampung Ditebas Nasabah hingga Tewas.

BACA JUGA:BNNP Sumsel Gagalkan Peredaran 10 Kg Sabu dan 5.000 Ekstasi di Musi Rawas, Berawal dari Info Intelijen.

Suami Dikenal Pekerja Keras

Iman adalah seorang tukang ojek yang telah bekerja sejak awal pernikahan mereka 24 tahun silam. Sriana pun tak tinggal diam—ia turut membantu perekonomian keluarga dengan berjualan nasi goreng dan lontong dari subuh hingga larut malam.

“Tahun lalu kami tinggal di Kompleks TKBM, Medan Labuhan. Saya kerja dari jam 5 subuh sampai jam 1 malam,” kenang Sriana dalam wawancara, Rabu (30/7/2025).

Namun, beban hidup terus bertambah, terutama sejak anak terakhir mereka lahir. Keputusan sulit pun diambil: Sriana merantau ke Malaysia menjadi pembantu rumah tangga, meninggalkan anak-anaknya di bawah pengasuhan sang suami.

BACA JUGA:Kadishub Pematangsiantar Akui Rutin Setor ke Polisi, Tapi Tetap Jadi Tersangka: Lapor ke Propam Polda Sumut

BACA JUGA:Heboh 34 Kosmetik Berbahaya Versi BPOM, Nama Shella Saukia Ikut Terseret.

Kabar Duka dari Kampung Halaman

Tanggal 9 Juli 2025, kabar duka menghantam Sriana seperti petir di siang bolong. Ia mendapat kabar bahwa suaminya mengalami kecelakaan lalu lintas di Kampung Kurnia, Kecamatan Medan Belawan, dan dalam kondisi tak sadarkan diri.

Namun ternyata, bukan kecelakaan biasa—CCTV menunjukkan Iman adalah korban begal. Kepalanya dihantam kayu balok oleh tiga pelaku yang keluar dari gang. Ia terjatuh, terseret, dan mengalami luka parah di kepala serta patah di bahu kanan.

Dalam kondisi kritis, Iman sempat dirawat di dua rumah sakit: RS Prima Husada Cipta dan kemudian dirujuk ke RSU Bina Kasih Medan. Namun takdir berkata lain—Iman meninggal dunia pada 11 Juli 2025 pukul 12.30 WIB.

BACA JUGA:Kisah Pengusaha Pakan Ternak dari Ponorogo Ini Buktikan KUR BRI Bisa Bikin Usaha Berkembang

Sumber: