Fenomena Jolly Roger Jelang 17 Agustus: Simbol Anime atau Protes Rakyat?
Fenomena Jolly Roger Jelang 17 Agustus: Simbol Anime atau Protes Rakyat?--
SILAMPARITV.CO.ID – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, sebuah fenomena baru mencuri perhatian publik. Di berbagai daerah, mulai dari Jakarta hingga kota-kota penyangga, terlihat sejumlah warga mengibarkan bendera One Piece, atau dikenal sebagai Jolly Roger, di depan rumah dan kendaraan pribadi mereka.
BACA JUGA:Lindungi Wanita Paruh Baya, Penyadap Karet di OKU Dibacok Rekan Sendiri.
BACA JUGA:Jembatan Dekat Rumah Makan Pagi Sore Rusak Akibat Pohon Tumbang
Bendera yang menampilkan tengkorak bertopi jerami ini merupakan simbol bajak laut dari anime populer Jepang One Piece karya Eiichiro Oda. Meskipun awalnya dianggap sebagai bagian dari budaya pop, pengibaran simbol ini justru menyiratkan makna yang jauh lebih dalam — sebagai bentuk protes sosial dan kekecewaan terhadap kinerja pemerintah.
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Musi Rawas Gelar Coaching Clinic untuk Perkuat Pendidikan Inklusif
BACA JUGA:Putar Lagu di Kafe Bayar Rp. 120 Ribu per Kursi, Suara Alam pun Kena Royalti.
Ekspresi Kritik Lewat Bendera Bajak Laut
Riki Hidayat, warga Kebayoran, Jakarta Selatan, menyebut pengibaran bendera One Piece bukan sebagai bentuk penghinaan terhadap negara, melainkan ekspresi ketidakpuasan terhadap sistem yang menurutnya gagal melindungi hak-hak rakyat.
BACA JUGA:Mulai 17 Agustus, Keluar Masuk Uang Digital Diawasi Negara lewat Payment ID Tersambung ke NIK.
BACA JUGA:Mulai 17 Agustus, Keluar Masuk Uang Digital Diawasi Negara lewat Payment ID Tersambung ke NIK.
“Ini bukan soal hilangnya rasa nasionalisme. Nasionalisme justru kehilangan makna jika negara tidak memberikan perlindungan setimpal atas pajak yang kami bayar,” ujar Riki.
Senada dengan Riki, Rian, warga Depok, Jawa Barat, juga mengaku tidak melihat alasan untuk merayakan kemerdekaan. “Selama ini kita kayak nggak merdeka, nggak sih?” ujarnya dengan nada kecewa.
Sumber: