Tragedi Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ternyata Sedang Antar Pesanan di Pejompongan.

Usai kejadian, ratusan massa yang melihat langsung bereaksi. Mereka berusaha mengejar dan melempari kendaraan taktis itu. Meski sempat berhenti sebentar, mobil Brimob tersebut kemudian tancap gas meninggalkan lokasi.

Terdengar pula suara perekam video panik berteriak,

“Ya Allah! Ya Allah! Keinjek itu, keinjek!”

BACA JUGA:Intip Perbedaan Redmi Note 15 Pro & Pro Plus, Spek Gahar Siap Menggoda Pasar Indonesia.

BACA JUGA:Resep Mie Nyemek Daging Manis Pedas: Hidangan Lezat untuk Makan Malam

Kesaksian Saksi Mata

Seorang saksi mata bernama Abdul (29) menceritakan kronologi kejadian. Menurutnya, insiden itu terjadi sekitar pukul 18.30–19.00 WIB, saat kondisi lalu lintas sedang kacau akibat aksi demonstrasi.

“Mobil itu ugal-ugalan banget, melaju kencang ke arah demonstran. Siapa saja yang ada di depannya dihajar. Saya lihat sendiri dari dekat halte Pejompongan,” ungkap Abdul.

Menurutnya, Affan sebenarnya bukan bagian dari demonstran. Ia hanya sedang berhenti sejenak karena jalur yang dilaluinya macet.

“Kata teman-teman ojol lainnya, korban ini lagi mau nganterin orderan ke rumah warga di kawasan Benhil. Mungkin karena nggak bisa lewat, dia berhenti sebentar. Eh malah kena tabrak,” jelas Abdul.

BACA JUGA:Luar Biasa!! Musi Rawas Terima Juara 1 Paritrana Award 2024 Tingkat Sumsel

BACA JUGA:Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 7-8: Laporan Hasil Observasi Belalang Anggrek

Kecaman dan Tuntutan

Peristiwa ini memicu amarah banyak pihak, khususnya komunitas driver ojol yang menuntut keadilan atas kematian Affan. Mereka meminta agar aparat kepolisian mengusut tuntas siapa penanggung jawab dalam insiden yang merenggut nyawa anak muda tersebut.

Hingga kini, pihak keluarga masih menunggu kejelasan dan berharap ada pertanggungjawaban dari pihak berwenang atas tragedi yang menimpa Affan Kurniawan.

Sumber: