Puan Minta DPR Tahan Diri, Jangan Lukai Hati Rakyat dengan Ucapan.

Puan Minta DPR Tahan Diri, Jangan Lukai Hati Rakyat dengan Ucapan.

Puan Minta DPR Tahan Diri, Jangan Lukai Hati Rakyat dengan Ucapan--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menyampaikan permintaan maaf terkait aksi demonstrasi besar yang terjadi berturut-turut sejak 25, 28, dan 29 Agustus 2025. Dalam keterangannya, Puan meminta seluruh anggota DPR RI agar lebih berhati-hati dalam bertutur kata serta tidak melontarkan ucapan yang dapat melukai perasaan rakyat.

BACA JUGA:Prabowo Umumkan DPR Akan Cabut Besaran Tunjangan Anggota

BACA JUGA:Demo di DPRD Lubuklinggau 1 September, Aliansi Masyarakat Janji Aksi Damai.

 

“Semua harus menahan diri, dan jangan saling menyakitkan, saling menghargai,” ujar Puan usai menghadiri takziah ke rumah mendiang Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal dunia setelah tertabrak kendaraan taktis saat aksi demonstrasi di Jakarta, Sabtu (30/8).

BACA JUGA:Tragis! Rumah Ketua RT yang Baru Dibeli Rp. 70 Juta Hangus, Diduga Dibakar Istri Pemilik Sebelumnya.

BACA JUGA:Kasus Ojol Tewas Dilindas, 7 Brimob Dipatsus 20 Hari oleh Propam Polri.

DPR Janji Kawal Kasus Affan Kurniawan

Puan menegaskan DPR RI akan terus mengawal proses hukum tragedi yang menewaskan Affan Kurniawan. Ia meminta agar aparat kepolisian mengusut tuntas secara transparan dan adil.

BACA JUGA:Jokowi Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Affan Kurniawan, Ojol Korban Aksi Ricuh Jakarta.

BACA JUGA:Detik Mencekam Penjarahan Rumah Eko Patrio oleh Massa

 

“Kami meminta kepada kepolisian dan setiap jajaran untuk mengusut tuntas dan secara transparan mengungkap serta menyelidiki tragedi ini. Dan kami tentu saja akan mengawal ini sampai selesai,” tegasnya.

BACA JUGA:Rumah Uya Kuya Porak-Poranda Dijarah Massa, Kucing Ikut Jadi Sasaran.

BACA JUGA:Mencekam! Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Mobil Hancur, Warga Minta Tak Dibakar.

Harapan Tidak Ada Lagi Kekerasan terhadap Pendemo

Politikus PDI Perjuangan itu juga menekankan pentingnya menjaga agar kasus serupa tidak kembali terjadi. Menurutnya, aspirasi rakyat harus dihormati dan kekerasan dalam bentuk apapun tidak boleh menjadi cara untuk membungkam suara publik.

BACA JUGA:Syaiful Tewas Lompat dari Lantai 4, Total 3 Orang Jadi Korban Kebakaran Gedung DPRD Makassar.

BACA JUGA:Presiden Prabowo: Percaya Sama Kita, Dana Besar untuk Pemda Akan Segera Cair.

 

“Jangan sampai insiden seperti ini terjadi kembali, jangan sampai tragedi ini terulang. Mari kita jaga kesatuan bangsa bersama-sama. Jangan kita terpecah belah, jangan kita korbankan bangsa dan wilayahnya,” tandas Puan.

BACA JUGA:Ahmad Sahroni, Uya Kuya, dan Eko Patrio Dicari Massa Demo, Muncul Isu Kabur ke Singapura.

BACA JUGA:Mobil Listrik Impor Masih Menikmati Masa Keemasan di Indonesia: Awalnya Cuma Nyicip, Kini Makin Digemari

Menjaga Persatuan di Tengah Gejolak

 

Puan menegaskan bahwa DPR RI berkomitmen untuk terus mendengarkan aspirasi rakyat dan memastikan setiap kebijakan yang diambil tidak semakin menambah beban masyarakat. Ia pun mengingatkan agar seluruh pihak dapat menahan diri, menjaga ucapan, serta mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun kelompok.

BACA JUGA:Brimob Mengaku Tak Sadar Lindas Ojol Affan: Dikira Batu, Rantis Dipenuhi Gas Air Mata.

BACA JUGA:Eksplorasi Sumatra Barat bersama Daihatsu Xenia: Menjelajahi Keindahan Ranah Minang dengan Kenyamanan Maksimal

Sumber: