Kerugian Demonstrasi di Jakarta Tembus Rp. 55 Miliar

Kerugian Demonstrasi di Jakarta Tembus Rp. 55 Miliar

Kerugian Demonstrasi di Jakarta Tembus Rp. 55 Miliar--ist

Namun, menjelang sore, situasi berubah ricuh. Upaya aparat kepolisian membubarkan massa justru memicu bentrokan. Dalam insiden tersebut, seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, tewas tertabrak kendaraan Brimob Polda Metro Jaya.

Kematian Affan menyulut kemarahan publik. Markas Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat, digeruduk massa pada malam harinya. Kerusuhan kemudian menjalar ke sejumlah titik, termasuk Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara, hingga kantor Polres Jakarta Timur dan beberapa polsek yang dibakar massa.

BACA JUGA:Kasus Ojol Tewas Dilindas, 7 Brimob Dipatsus 20 Hari oleh Propam Polri.

BACA JUGA:Jokowi Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Affan Kurniawan, Ojol Korban Aksi Ricuh Jakarta.

Merembet ke Daerah Lain

Gelombang demonstrasi juga menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Aksi serupa terjadi di Solo, Bandung, Semarang, hingga NTB. Salah satu insiden terparah terjadi di Makassar, di mana Gedung DPRD Kota dibakar massa, menewaskan tiga staf.

BACA JUGA:Detik Mencekam Penjarahan Rumah Eko Patrio oleh Massa

BACA JUGA:Rumah Uya Kuya Porak-Poranda Dijarah Massa, Kucing Ikut Jadi Sasaran.

Pernyataan Presiden Prabowo

Menanggapi eskalasi kerusuhan, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa sebagian aksi telah mengarah pada tindakan melawan hukum yang berpotensi makar dan terorisme.

“Hak untuk berkumpul secara damai harus dihormati dan dilindungi. Namun kita tidak dapat pungkiri bahwa ada gejala tindakan-tindakan melawan hukum. Bahkan ada yang mengarah pada makar dan terorisme,” ujar Prabowo di Istana, Minggu (31/8/2025), didampingi pimpinan partai politik.

Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tetap menghormati kebebasan berpendapat sesuai United Nations International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR) Pasal 19 serta Undang-Undang No. 9 Tahun 1998. Namun, ia menekankan bahwa penyampaian aspirasi harus dilakukan secara tertib dan damai tanpa mengorbankan keamanan masyarakat.

BACA JUGA:Mencekam! Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Mobil Hancur, Warga Minta Tak Dibakar.

BACA JUGA:Syaiful Tewas Lompat dari Lantai 4, Total 3 Orang Jadi Korban Kebakaran Gedung DPRD Makassar.

Sumber: