5 Spesies Burung Hantu yang Ada di Indonesia, Menemanimu di Malam Hari

5 Spesies Burung Hantu yang Ada di Indonesia, Menemanimu di Malam Hari

--

SILAMPARITV.CO.IDIndonesia, dengan kekayaan biodiversitasnya, menjadi rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna. Di antara hewan-hewan malam yang misterius dan mempesona, burung hantu menjadi salah satu yang paling menarik.

Berikut adalah lima spesies burung hantu yang dapat ditemukan di Indonesia, siap menemanimu di malam hari. 

1. Serak Jawa (Tyto alba)

Serak Jawa, juga dikenal sebagai Barn Owl, adalah salah satu spesies burung hantu yang paling tersebar luas di Indonesia. Mereka memiliki wajah berbentuk hati yang khas dan bulu berwarna putih keemasan.

BACA JUGA:7 Film Anime Romantis yang Wajib Ditonton, Salah Satunya Takagi-san

Burung hantu ini sering ditemukan di daerah pertanian dan pedesaan, berburu tikus dan hewan kecil lainnya. Suara melengkingnya yang khas sering terdengar di malam hari, menambah nuansa misterius alam malam.

2. Beluk Jampuk (Otus lempiji)

Beluk Jampuk, atau Sunda Scops Owl, adalah spesies burung hantu yang relatif kecil dengan bulu yang berwarna cokelat dan abu-abu, memungkinkan mereka untuk berkamuflase dengan baik di lingkungan hutan. Mereka memiliki telinga yang menonjol dan mata besar berwarna kuning cerah.

Burung hantu ini biasanya ditemukan di hutan primer dan sekunder, serta sering terdengar suara panggilan mereka yang khas berupa bunyi “hoo-hoo” di malam hari.

BACA JUGA:Mengapa Balas Dendam Terasa Memuaskan? Penjelasan Ilmiah di Baliknya

3. Punggok Coklat (Ninox scutulata)

Punggok Coklat, atau Brown Hawk-Owl, memiliki penampilan yang gagah dengan mata besar berwarna kuning dan bulu cokelat yang dihiasi dengan garis-garis putih.

Burung hantu ini dikenal karena panggilan mereka yang terdengar seperti “woo-woo-woo”. Mereka sering ditemukan di hutan tropis, hutan mangrove, dan taman-taman kota. Punggok Coklat adalah pemburu malam yang handal, memakan serangga besar, tikus, dan burung kecil.

BACA JUGA:Mengapa Balas Dendam Terasa Memuaskan? Penjelasan Ilmiah di Baliknya

Sumber: