Kunjungan Menteri Luar Negeri Bersama OKI ke Paris-London Bahas Gaza, Ini Hasilnya

Silampari TV - Menteri luar negeri RI Retno Marsudi melakukan kunjungan bersama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke Paris-London, pada Rabu 22 November 2023.

Kunjungan ini bertujuan untuk membahas mengenai dukungan terhadap Palestina atas serangan Israel.

Adapun Menlu yang ikut diantaranya ada, Arab Saudi, Palestina, Jordan, Mesir, Nigeria, dan Sekjen Liga Arab. 

Sampai di London, Retno membahas banyak hal.

BACA JUGA:Perjanjian Gencatan Senjata Hamas - Israel, Berikut Poin-Poinya

"Para menlu sekali lagi menyampaikan tujuan kunjungan ke beberapa negara, yaitu adalah untuk follow-up KTT Bersama OKI-Liga Arab yang diselenggarakan di Riyadh, 11 November lalu, untuk menggalang dukungan bagi penyelesaian masalah Gaza," terang Retno dalam keterangannya, Kamis 23 November 2023, dilansir dari detiknews.com.

Dalam pertemuan itu, Retno juga berbicara soal pentingnya penghormatan terhadap international humanitarian law. Dia menekankan bahwa di dalam perang pun ada hukumnya dan ada aturannya. Di antaranya perlindungan terhadap masyarakat sipil dan fasilitas publik, termasuk rumah sakit, adalah bagian penting dari hukum humaniter.

"Saya sampaikan rumah sakit Indonesia adalah salah satu korban diantaranya. Saya sampaikan sudah beberapa hari ini Indonesia kehilangan kontak dengan WNI yang bekerja di rumah sakit Indonesia. Sekali lagi saya menekankan proteksi terhadap masyarakat sipil sangat penting," Katanya, dilansir dari detiknews.com.

"Oleh karena itu, kekejaman harus segera dihentikan.Permanent ceasefire diperlukan, dan stop untuk menyerang humanitarian facilities dan masyarakat sipil," lanjutnya.

BACA JUGA:Peduli Palestina, Presiden Jokowi Lepas Bantuan untuk Palestina Tahap 2

Pertemuannya dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron, menlu OKI membahas lebih lanjut berharap adanya sebuah Resolusi DK PBB yang lebih komprehensif, terutama masalah mengenai bantuan kemanusiaan terhadap rakyat Gaza.

Menlu OKI juga menaruh harapannya atas dukungan dari Perancis.

"Tidak ada standar ganda bagi Perancis." kata Macron menegaskan kepada para menlu OKI. Pernyataan Macron itupun di sambut hangat oleh para menlu.

"Para menlu mengharapkan agar Perancis menggunakan pengaruhnya terhadap negara lain untuk tidak terapkan double standart untuk kasus Palestina," tegas Retno dalam keterangan pers, Kamis 23 November 2023, dikutip dari medcom.id.

Sumber: