Rambutan Asal Binjai Jadi Primadona di Lubuklinggau

Rambutan Asal Binjai Jadi Primadona di Lubuklinggau

Rambutan Binjai Di Lubuklinggau--

Silampari TVBuah rambutan adalah salah satu buah tropis yang paling populer di Indonesia. Namun, ketika membicarakan rambutan, tidak ada yang bisa menyaingi kepopuleran rambutan Binjai. 

Binjai, sebuah kota di Sumatera Utara, dikenal sebagai surganya buah rambutan. Kelezatan dan keistimewaan rasa buah rambutan Binjai telah membuatnya laris manis di pasaran lokal maupun internasional.

Rambutan Binjai memiliki ciri khas kulit yang tebal dan daging buah yang manis serta lembut. Selain itu, kepopuleran rambutan Binjai juga didukung oleh kualitasnya yang unggul, yang membuatnya menjadi primadona di pasar buah lokal maupun diekspor ke berbagai negara.

Di Kota Lubuklinggau terdapat pedagang buah rambut populer ini, beralamat di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Taba Pingin, tepatnya di depan kompi kota lubuklinggau. 

BACA JUGA:Melonjatnya Harga Cabai, Sejumlah Rumah Makan Lubuklinggau Mengeluh

Pedagang buah rambutan Binjai milik Alwi ini dijual dengan harga Rp. 20 ribu per KGnya.

Alwi mengatakan "Dalam seharinya kita mampu meraih omset hingga ratusan ribu rupiah"

"Semoga usaha ini laris manis dan lancar" Tambahnya.

Bagi Anda masyarakat Kota Lubuklinggau dan sekitarnya yang ingin merasakan kenikmatan buah asal binjai ini segera kunjungi lapak milik Alwi. 

BACA JUGA:Menyambut HGN 25 November, Berikut Contoh Ucapan Hari Guru Dalam Bahasa Indonesia

Dengan segala keistimewaannya, buah rambutan Binjai tetap menjadi bukti kekayaan alam Indonesia yang patut dilestarikan dan dikembangkan lebih lanjut. Kelezatan buah ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menjadi bagian penting dari warisan budaya dan ekonomi masyarakat lokal.

Meskipun memiliki popularitas yang tinggi, tantangan dalam produksi dan pemasaran buah rambutan Binjai juga perlu diperhatikan. Perubahan iklim, persaingan pasar global, dan keberlanjutan lingkungan adalah beberapa faktor yang perlu mendapat perhatian dalam mempertahankan keunggulan rambutan Binjai di pasaran.

 

 

Sumber: