Benarkah Sony Siapkan Dua Chip untuk PS6? Ini Rumornya

Benarkah Sony Siapkan Dua Chip untuk PS6? Ini Rumornya

Sony Siapkan Dua Chip untuk PS6--fajarharapan.id

SILAMPARITV.CO.IDRumor mengenai PlayStation 6 (PS6) semakin hangat diperbincangkan di kalangan gamer dan pengamat industri teknologi. 

Meski Sony baru saja mengumumkan peluncuran PS5 Pro yang diprediksi rilis pada akhir 2024, spekulasi tentang PS6 sudah mulai muncul, terutama terkait dengan kemungkinan penggunaan dua chip berbeda untuk konsol generasi berikutnya. 

Informasi ini tentu menarik perhatian karena bisa menjadi langkah signifikan dalam peningkatan performa dan pengalaman bermain di masa depan.

Rumor Penggunaan Dua Chip pada PS6


ilustrasi Sony Siapkan Dua Chip untuk PS6--ligagame

BACA JUGA:4 Rekomendasi Marksman, Ahli Kuasai Gold Lane di Mobile Legends

BACA JUGA:Review Game Honor of Kings: Jadi Pesaing Berat Mobile Legends?

Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Sony tengah mempertimbangkan untuk menggunakan dua chip berbeda pada PS6. Langkah ini dianggap sebagai upaya Sony untuk menghadirkan konsol dengan performa yang lebih canggih dan fleksibel.

Konsep penggunaan dua chip ini bisa berarti dua hal: pertama, Sony mungkin akan membagi tugas pemrosesan game dan tugas pendukung lainnya ke chip terpisah, dan kedua, bisa jadi mereka merancang dua varian PS6 dengan spesifikasi chip yang berbeda, menargetkan segmen pasar yang berbeda pula.

Chip Utama untuk Performa Gaming: Chip pertama akan difokuskan pada performa gaming, menangani pemrosesan grafis, AI, dan aspek-aspek lain yang penting untuk menjalankan game secara maksimal.

Chip ini diharapkan menjadi generasi terbaru dari prosesor AMD yang digunakan di PS5, namun dengan peningkatan lebih lanjut dalam hal kecepatan, efisiensi daya, dan teknologi ray tracing yang lebih maju.

BACA JUGA:Rayakan Ulang Tahun PlayStation ke-30, Sony Rilis PS5 Edisi Retro

BACA JUGA:4 Shadows Baru Sung Jin Woo di Solo Leveling Season 2, Apa Saja?

Chip Sekunder untuk Multitasking dan Fitur Tambahan: Chip kedua bisa jadi bertanggung jawab atas fungsi multitasking, pengelolaan antarmuka pengguna, dan fitur tambahan seperti streaming, pengambilan gambar, dan pemrosesan background lainnya. Pembagian ini bertujuan untuk mengurangi beban pada chip utama, sehingga seluruh daya prosesor dapat difokuskan untuk menjalankan game dengan kualitas terbaik.

Sumber: