Begini Perbedaan Player MLBB Dulu dan Sekarang Menurut KB

Begini Perbedaan Player MLBB Dulu dan Sekarang Menurut KB

Perbedaan Player MLBB Dulu dan Sekarang --freepik

SILAMPARITV.CO.ID-MPL ID Season 14 akan segera memasuki babak playoffs di Bandung, Jawa Barat. Musim ini menampilkan banyak wajah baru dari berbagai tim yang berpartisipasi dalam liga. 

Proses regenerasi pemain berjalan sukses, dengan munculnya para pemain muda yang menggantikan pemain-pemain yang sudah tak lagi aktif di scene kompetitif. 

Kehadiran generasi baru ini bukan hanya menarik perhatian penonton, tetapi juga memberikan dampak positif bagi tim dengan menghadirkan perkembangan dan inovasi baru dalam gameplay.

KB, seorang analis dan tokoh terkenal di ekosistem Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), menyambut baik masuknya para pemain baru di MPL ID S14.

 Dalam salah satu episode Empe Show di YouTube milik Jonathan Liandi, KB mengungkapkan bahwa hadirnya pemain-pemain muda seperti Idok, Widy, dan Dyren memberikan pengaruh yang baik bagi pro scene MLBB. 

Menurut KB, para pemain baru ini memiliki karakter yang berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Salah satu perbedaan mencolok yang diamati KB adalah keberanian para pemain muda untuk bertanya dan berdiskusi terbuka mengenai strategi dan gameplay. 

BACA JUGA:Winter, Pemain Pro Vitality yang Memotivasi Perempuan untuk Berani Berkarir di Dunia Esports

BACA JUGA:Liga 1 Esports Nasional 2024: ONIC Miracle Putus Rekor Kemenangan EVOS Holy di Minggu Ketiga

Ia menceritakan pengalamannya saat beberapa pemain baru, seperti Widy, Idok, dan Dyren, secara spontan mendekatinya untuk mengobrol dan mencari masukan terkait performa mereka di MPL ID S14. “Mereka lebih berani bertanya dan open discussion,” ungkap KB. 

Ia juga menjelaskan bahwa hal ini menjadi poin pembeda yang penting antara generasi pemain baru dan yang lama.

Keinginan besar para pemain baru untuk belajar dan berkembang, menurut KB, adalah tanda bahwa mereka siap membawa perubahan positif bagi timnya masing-masing. 

Mereka tidak segan-segan untuk mencari masukan dari pihak yang lebih berpengalaman, meskipun mereka sendiri seharusnya sudah cukup kompeten dalam kapasitasnya sebagai pemain profesional.

Sumber: