3 Tanda Istidraj: Kenali Ujian dari Allah dalam Bentuk Rezeki
Tanda Istidraj: Kenali Ujian dari Allah dalam Bentuk Rezeki--sonora.id
SILAMPARITV.CO.ID - Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali merasa bahagia ketika mendapatkan rezeki yang berlimpah.
Namun, tidak semua nikmat dan kelimpahan yang kita terima adalah bentuk rahmat dari Allah. Ada kalanya, Allah memberikan rezeki yang melimpah sebagai bentuk ujian, yang dikenal dengan istilah istidraj.
Istidraj adalah keadaan di mana seseorang terus diberi kenikmatan duniawi, namun sebenarnya ia sedang dijauhkan dari kebaikan dan keridhaan Allah.
Berikut ini adalah tiga tanda istidraj yang perlu kita kenali sebagai peringatan agar tidak terjebak dalam ujian ini, dilansir dari laman Muslim.or.id, Minggu 10 November 2024.
1. Kehidupan yang Semakin Jauh dari Allah
BACA JUGA:Kenali 4 Tanda Pria yang Mencintaimu dengan Hati yang Begitu Dalam
BACA JUGA:Tidak Perlu Mahal! 4 Cara Ampuh Menebalkan Rambut yang Mudah Dilakukan di Rumah
Tanda pertama istidraj adalah ketika seseorang semakin menjauh dari Allah meskipun ia mendapatkan banyak rezeki dan kesuksesan. Orang yang mendapatkan istidraj seringkali menjadi lalai dalam menjalankan ibadah dan kewajiban agama.
Mereka merasa tidak perlu lagi berdoa, bersedekah, atau bersyukur atas apa yang telah Allah berikan. Bahkan, ketika diingatkan untuk berbuat baik dan kembali ke jalan yang benar, mereka cenderung mengabaikannya.
Hal ini disebutkan dalam Al-Qur'an Surah Al-An'am ayat 44, yang artinya:
"Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu (kenikmatan) untuk mereka. Sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus asa."
BACA JUGA:Berikut Perbedaan Karakter Zodiak Scorpio yang Lahir di Bulan Oktober dan November
BACA JUGA:9 Manfaat Sirih Cina untuk Kesehatan
Ayat ini mengingatkan kita bahwa rezeki yang melimpah bisa jadi merupakan ujian yang membuat seseorang semakin jauh dari agama, dan inilah yang disebut istidraj.
Sumber: