Subkos Garuda Sriwijaya Gelar Lomba Tradisional

Subkos Garuda Sriwijaya Gelar Lomba Tradisional

Foto Peserta Tingkat SMA/SMK Mengikuti Lomba Tradisional--

Silampari TV, LubuklinggauRatusan Peserta Tingkat SMA, SMK, MAHASISWA/I Se-Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). mengikuti berbagai macam perlombaan tradisional.

Tepatnya di Subkos Garuda Sriwijaya yang berlokasi di Kota Lubuklinggau, dalam rangka memperingati hari Pahlawan Indonesia.

Dalam rangka memperingati hari pahlawan Tersebut, museum perjuangan Subkos Garuda Sriwijaya Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan berbagai macam perlombaan permainan tradisional yang diikuti perserta tingkat SMA, SMK, Mahasiswa/i, se-Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Kepala unit museum perjuangan Subkos Garuda Sriwijaya ibu  siska rehanika menyampaikan, "Kegiatan rutin ini adalah permainan tradisional yang diikuti peserta dari se-Provinsi Sumatera Selatan, jadi hari ini tidak hanya peserta dari Lubuklinggau tetapi ada juga dari Perwakilan dari kota Palembang, Musi rawas, Musi Rawas Utara, dan Empat Lawang."

BACA JUGA:Bikin Melongo, Ini Harga Kapal Pembersih Sumbangan Coldplay Siap Bersihkan Sungai Cisadane

"Untuk rangkain perlombaan kita ada lima lomba yakni ceinkling, congklak, engkrang batok, dan panjat pinang yang diselengarakan besok," lanjutnya

Kembali ia menjelaskan, "Sebenernya acara ini diselengarakan pada hari kemarin tepat pada hari pahlawan, akan tetapi karena sesuatu dan lain hal maka jadwalnya mundur."

Peserta dari empat lawang SMA 3 Empat lawang anggun menyampaikan, "Tadi saya mengikuti lomba congklak, bakiak dan ceinkling. Saya Sangat senang dan lumayan tegang, dan kami juga sangat senang sekali dengan adanya perlombaan tradisional ini walaupun tadi kami tidak bisa menang."

"Dan kami pun tidak ada persiapan untuk mengikuti lomba ini,kami berjumlah 8 orang di setiap 1 perlombaan yakni 1 orang," tambahnya.

BACA JUGA:Menarik, Gunung Bromo Jadi Taman Nasional Terindah ke Tiga di Dunia

Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya merupakan sebuah unit museum yang dikelola oleh UPTD. Museum Negeri Sumatera Selatan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan.

Museum ini dikategorikan sebagai museum khusus berkaitan dengan masa perjuangan revolusi fisik mempertahankan kemerdekaan di Sumatera bagian Selatan tahun 1945-1949 dengan memamerkan dua buah koleksi masterpiece, yaitu Lokomotif Uap C3082 dan Mobil Jeep Willys ‘Tarzan’ peninggalan pahlawan nasional dr. AK. Gani, serta beberapa koleksi lainnya seperti Landmine, Meriam Kecepek, Keris, Pedang, Tombak, Arsip Foto, Dokumen-Dokumen, dan lain-lain. Museum ini terletak di Jalan Garuda Hitam, No. 1-2, Kelurahan Pasar Permiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.

Dengan luas bangunan 1.700 m2.

Museum ini difungsikan dan dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia, Bapak H. Alamsyah Ratuprawiranegara pada tanggal 15 Januari 1988.

Sebelum difungsikan sebagai museum, gedung ini digunakan sebagai rumah jabatan controleur (pengawas) di pemerintahan Onder Afdeeling Moesi Oeloe masa Kolonial Belanda.

Dari tahun 1934-1942 berkedudukan di Lubuklinggau. Memasuki masa pendudukan Jepang, gedung ini dijadikan sebagai rumah jabatan Bunshu-tyo (Bupati) bernama Swada pada pemerintahan Bunshu Musi Kami Rawas dari tahun 1942-1945.

 BACA JUGA:Kerja Santai Dari Rumah, Hasil Melimpah

Sumber: