Google Rilis Gemini AI, Model Kecerdasan Buatan yang Jadi Pesaing ChatGPT.

Google Rilis Gemini AI, Model Kecerdasan Buatan yang Jadi Pesaing ChatGPT.

--

SILAMPARITV.CO.IDGoogle kini baru saja merilis Gemini, model kecerdasan buatan (AI) terbaru yang menjadi saingan ChatGPT. Meskipun sebelumnya ada laporan mengenai penundaan peluncuran, sekarang Gemini sudah tersedia dan dapat digunakan. 

Mengutip laman Android Police, Jumat 8 Desember 2023, pengguna bisa mengakses AI ini dengan melalui Google Bard, termasuk versi "Nano" yang bisa beroperasi secara lokal di ponsel Pixel 8 Pro.

Dalam pengumumannya, Google menyebutkan Gemini sebagai model paling canggih dan mumpuni mereka. Keunggulan utama Gemini yaitu terletak pada sifat multimodal-nya, yang memungkinkan AI ini bisa bekerja dengan teks, gambar, audio, video, dan kode. 

Gemini juga bisa mengintegrasikan, memahami, dan beroperasi dengan semua jenis informasi ini secara mulus. Fleksibilitasnya juga memungkinkan untuk Gemini beradaptasi dengan berbagai lingkungan. 

BACA JUGA:Bakal Rilis Di Indonesia, Berikut Bocoran Harga & Spesifikasi Realmi C67

Untuk diketahui, Gemini kini tersedia dalam tiga ukuran (Ultra, Pro, dan Nano), sehingga dapat dijalankan dengan baik di ponsel maupun pusat data.

Google dengan tidak ragu-ragu membandingkan Gemini secara langsung dengan GPT-4. Dalam berbagai pengujian, Gemini Ultra dinilai jauh lebih baik dalam tujuh dari delapan kriteria yang berfokus pada teks, termasuk kemampuan penalaran, matematika, dan pengkodean. 

Kemudian, pengujian multimodal juga menunjukkan keunggulan dari Gemini dalam 10 aspek gambar, video, dan audio. 

Bahkan, Gemini disebut mampu mengungguli para ahli manusia dalam tugas-tugas MMLU (pemahaman bahasa multitask yang masif), menggabungkan 57 mata pelajaran untuk menguji pengetahuan dunia dan kemampuan pemecahan masalah.

BACA JUGA:Tangis Keluarga Pecah Sambut Jenazah Erupsi Marapi, Serli Ternyata Pendaki Cantik Duta Genre Tanah Datar

Meskipun Google menyatakan untuk hasil yang menjanjikan, perlu diketahui bahwa angka-angka ini masih perlu diverifikasi oleh peneliti independen. 

Google mengaku bahwa desain multimodal Gemini memberikan keunggulan, misalnya, dalam bekerja menggunakan teks dan gambar tanpa perlu sistem OCR. Tapi, belum jelas seberapa baik kinerja Gemini dalam bahasa selain bahasa Inggris, karena peluncurannya hanya baru mencakup bahasa tersebut.

Google juga menekankan tanggung jawab serta keamanan sebagai inti dari pengembangan Gemini. Mereka menggunakan berbagai teknik, termasuk pengklasifikasi keamanan, untuk mencegah kekerasan, stereotip, dan memastikan kebenaran yang faktual. 

Meski begitu, efektivitas dari langkah-langkah ini perlu diuji dalam pengujian dunia nyata.

Sumber: