Referensi Belajar IPS Kelas 7 SMP: Kunci Jawaban Halaman 49 Kurikulum Merdeka Semester 2 Aktivitas 9
![Referensi Belajar IPS Kelas 7 SMP: Kunci Jawaban Halaman 49 Kurikulum Merdeka Semester 2 Aktivitas 9](https://silamparitv.disway.id/upload/f1bf671c29b76146f208f1689dd855e1.jpg)
Referensi Belajar IPS Kelas 7 SMP: Kunci Jawaban Halaman 49 Kurikulum Merdeka Semester 2 Aktivitas 9--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Berikut ini adalah alternatif kunci jawaban untuk Aktivitas 9 di buku IPS Kelas 7 SMP halaman 49 Kurikulum Merdeka Semester 2. Kunci jawaban ini dapat menjadi sumber referensi yang bermanfaat bagi siswa untuk memudahkan dalam belajar dan memahami materi lebih dalam di rumah. Dengan menggunakan kunci jawaban ini, peserta didik dapat mengukur sejauh mana pemahaman mereka terhadap topik yang telah dipelajari.
Kerjakan aktivitas dengan mengikuti langkah-langkah berikut!
1. Carilah dua cerita rakyat dari berbagai daerah baik berupa
legenda, mitos, maupun dongeng.
2. Tuliskan kedua cerita rakyat tersebut.
3. Temukan nilai-nilai moral yang terkandung dalam kedua cerita,
kemudian catat.
4. Serahkan hasil kalian kepada guru untuk dijadikan menjadi satu
kumpulan cerita rakyat.
BACA JUGA:Kasus Tabrak Lari di Lubuklinggau: Pegawai Alfamart Meninggal Saat Antar Pesanan
Jawaban:
1. Cerita Malin Kundang dan Lgenda Danau Toba
Cerita Malin Kundang
Cerita Malin Kundang adalah legenda terkenal dari Sumatera Barat yang mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Malin Kundang.
Dia dilahirkan dalam keluarga miskin bersama ibunya. Ketika Malin remaja, ia memutuskan untuk merantau dan mencari peruntungan di luar kampung halaman.
Setelah bertahun-tahun merantau, Malin Kundang menjadi kaya raya dan menikahi seorang wanita cantik.
Ia lupa akan ibunya yang sudah tua dan miskin, bahkan ia merasa malu untuk mengaku sebagai anak dari seorang ibu yang sederhana.
BACA JUGA:Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 11 Halaman 155, English for Change Kurikulum Merdeka, Activity 5
BACA JUGA:Silampari TV Hadirkan Lomba Hafalan Surat Pendek, Raih Trophy dan Uang Pembinaan!
Suatu hari, Malin pulang ke kampung halamannya untuk menunjukkan kemewahan yang dimilikinya.
Namun, ketika ibunya mendatanginya dan ingin memeluknya, Malin malah mengusirnya dan berkata bahwa ia bukan ibunya.
Ibunya sangat sedih dan marah, lalu berdoa agar Malin mendapat hukuman yang setimpal.
Tidak lama setelah itu, Malin Kundang terhempas badai di lautan dan kapalnya dihancurkan.
Malin berubah menjadi batu besar, sebagai hukuman atas ketidakpatutannya terhadap ibunya.
Batu tersebut hingga kini konon masih dapat ditemukan di pantai Air Manis di Sumatera Barat dan dikenal dengan nama Batu Malin Kundang.
BACA JUGA:Senada Parfum Lubuklinggau, Tawarkan Parfum Awet, Tahan Lama, dan Termurah
BACA JUGA:Pria di Musi Rawas Aniaya Ibu Kandung Demi Judi Online, Sudah Berulang Kali
Legenda Danau Toba
Legenda Danau Toba berasal dari daerah Sumatera Utara, khususnya di sekitar Danau Toba yang terkenal sebagai danau terbesar di Indonesia.
Cerita ini berhubungan dengan asal-usul Danau Toba dan Gunung Toba.
Dahulu, ada seorang pemuda bernama Toba yang bekerja sebagai petani. Suatu hari, dia menangkap seekor ikan emas yang sangat cantik.
Ikan itu memohon agar dilepaskan kembali, dan sebagai gantinya, ikan tersebut akan mengabulkan permintaan Toba. Toba kemudian meminta ikan itu menjadi istrinya.
Ikan emas berubah menjadi seorang gadis cantik, dan mereka menikah serta hidup bahagia.
Mereka pun dikaruniai seorang anak laki-laki.
BACA JUGA:Di Peluncuran IETF, PLN Dapatkan Dukungan Hibah senilai 6,5 Juta Euro dari EU dan AFD
Namun, sang istri meminta Toba untuk tidak pernah menceritakan asal usulnya sebagai ikan.
Toba yang tidak sabar akhirnya menceritakan rahasia itu kepada anak mereka.
Sang istri mendengar hal itu dan sangat kecewa.
Sebagai hukuman, dia kembali berubah menjadi ikan dan melompat ke dalam danau. Kepergiannya menyebabkan Toba sangat bersedih.
Toba, yang sangat menyesal, memutuskan untuk mencari istrinya ke dalam danau.
Namun, Danau Toba tercipta dari air yang tak henti-hentinya mengalir, menciptakan danau besar.
Gunung Toba, yang sekarang ada di sekitar danau, menjadi sebuah gunung besar yang tercipta dari peristiwa tersebut.
Danau Toba dan Gunung Toba dianggap sebagai hasil dari cerita legenda ini.
Kesimpulan:
Kedua cerita ini, Malin Kundang dan Danau Toba, memiliki pesan moral tentang rasa hormat kepada orang tua dan pentingnya menjaga janji serta kesetiaan dalam hidup.
BACA JUGA:Latihan Soal Sosiologi Kelas 12 SMA Materi Penyebab Masalah Sosial Akibat Globalisasi & Era Digital
Sumber: