Ingat, Pekan Ini Operasi Keselamatan 2025 Masih Berlangsung! Waspadai 11 Jenis Pelanggaran

Ingat, Pekan Ini Operasi Keselamatan 2025 Masih Berlangsung! Waspadai 11 Jenis Pelanggaran--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri saat ini tengah menggelar Operasi Keselamatan 2025 yang berlangsung hingga 23 Februari 2025. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pengguna jalan, khususnya menjelang Operasi Ketupat 2025, yang akan diberlakukan selama arus mudik dan balik libur Lebaran mendatang.
Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan merupakan bagian dari strategi pengamanan lalu lintas sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat.
“Operasi ini ibarat persiapan menjelang bulan Ramadhan. Sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat, kita memang ada jeda operasi seperti ini untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat,” ujar Argo dikutip dari Kompas.com.
Penindakan Pelanggaran dengan Tilang Elektronik dan Manual
BACA JUGA:Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 161 Kurikulum Merdeka: Nama Tokoh Perjuangan Indonesia
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Lubuk Linggau: Wuling vs Sedan, Satu Korban Tewas di Tempat
Dalam Operasi Keselamatan 2025, terdapat 11 jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus penindakan. Argo menegaskan bahwa Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), baik statis maupun mobile, akan digunakan secara optimal untuk mendeteksi dan menindak pelanggaran secara elektronik. Namun, terdapat beberapa jenis pelanggaran yang tetap akan dikenakan tilang manual.
“Kami tetap mengoptimalkan tilang elektronik, namun untuk beberapa pelanggaran tertentu, petugas akan tetap melakukan tilang manual,” jelas Argo.
Sebagai contoh, pelanggaran seperti penggunaan rotator yang tidak sesuai peruntukan serta penggunaan knalpot brong akan tetap ditindak oleh petugas di lapangan.
“Penggunaan rotator yang tidak sesuai peruntukan tetap akan ditindak secara manual oleh tim yang sudah ditunjuk untuk melaksanakan razia statis,” tambahnya.
Daftar 11 Jenis Pelanggaran yang Ditindak dalam Operasi Keselamatan 2025
Dalam operasi ini, Korlantas Polri akan fokus menindak 11 jenis pelanggaran lalu lintas, yaitu:
BACA JUGA:Menanti SK dan SPMT: Kapan CPNS 2024 Mulai Tugas?
-
Menerobos lampu merah
-
Melawan arus
-
Berkendara di bawah pengaruh alkohol atau narkoba
-
Menggunakan handphone saat mengemudi
-
Tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI)
-
Kendaraan tidak sesuai spesifikasi teknis, termasuk penggunaan knalpot brong
-
Berkendara tanpa menggunakan sabuk keselamatan
-
Berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan
-
Berkendara di bawah umur
-
Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tidak sesuai ketentuan
-
Penggunaan rotator tidak sesuai peruntukan
Dampak Operasi Keselamatan 2025
BACA JUGA:Penjual Tempe di Lubuk Linggau Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon, Diduga Bunuh Diri
Sumber: