Yel-Yel dan Senam Pagi Warnai Hari Kedua Retreat Kepala Daerah di Magelang

Yel-Yel dan Senam Pagi Warnai Hari Kedua Retreat Kepala Daerah di Magelang

Yel-Yel dan Senam Pagi Warnai Hari Kedua Retreat Kepala Daerah di Magelang--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Memasuki hari kedua Orientasi (Retreat) Kepala Daerah, sebanyak 450 kepala daerah dari seluruh Indonesia mengikuti agenda senam pagi yang berlangsung di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025). Acara yang dimulai pukul 06.00 WIB ini turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya, yang ikut berbaur dalam kegiatan tersebut.

Suasana penuh semangat mewarnai kegiatan senam pagi ini. Mendagri Tito Karnavian dan Wamendagri Bima Arya tidak hanya berolahraga bersama, tetapi juga memanfaatkan momen tersebut untuk berdialog santai dengan para kepala daerah. Percakapan yang terjadi di sela-sela kegiatan fisik ini memberikan kesempatan bagi pemerintah pusat dan daerah untuk lebih meningkatkan sinergi dalam menjalankan program pemerintahan ke depan.

BACA JUGA:BPOM Temukan Kosmetik Ilegal-Berbahaya di 2025, Palembang Nilai Ekonominya Mencapai Rp 1,7 miliar

BACA JUGA:Sriwijaya FC Gerak Cepat Susun Skuat untuk Pegadaian Liga 2 2025/26, Fokus Pemain Muda dan Fondasi Kuat

Para kepala daerah tampak antusias mengikuti setiap gerakan yang diperagakan oleh instruktur senam. Bahkan, mereka kompak meneriakkan yel-yel sebelum memulai aktivitas, serta meminta diputarkan beberapa lagu pembangkit semangat. Keceriaan dan kebersamaan terlihat jelas dari wajah-wajah peserta yang berbaur tanpa sekat jabatan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda besar Retreat Kepala Daerah yang berlangsung selama delapan hari, mulai 21 hingga 28 Februari 2025. Retreat ini bertujuan untuk membekali para kepala daerah dengan berbagai materi penting yang mendukung kinerja mereka dalam memimpin daerah masing-masing.

Menurut data resmi, dari total peserta yang diundang, sebanyak 450 kepala daerah telah hadir dan mengikuti rangkaian acara. Sementara itu, 53 kepala daerah lainnya dinyatakan absen dalam program ini tanpa alasan yang dijelaskan secara rinci oleh pihak penyelenggara.

BACA JUGA:Kejari Musi Rawas Bongkar Dugaan Korupsi Pengadaan Seragam Sekolah Rp11,6 Miliar, 26 Saksi Diperiksa

BACA JUGA:Honda Pamerkan PCX 160 Berteknologi Canggih dan Dua Motor Listrik Futuristik di IIMS 2025

Berbagai Materi Penting dalam Retreat Kepala Daerah

Retreat ini menghadirkan berbagai narasumber berpengalaman untuk memberikan materi yang berhubungan dengan kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan. Beberapa topik utama yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi:

  1. Pemahaman Program Prioritas Pemerintah – Kepala daerah diberikan wawasan tentang program-program strategis nasional yang perlu diimplementasikan di daerah masing-masing.

  2. Geopolitik dan Ketahanan Nasional – Pemahaman mengenai dinamika politik global dan regional yang berdampak pada Indonesia.

  3. Pencegahan Korupsi dan Transparansi Tata Kelola – Materi ini diharapkan dapat membentuk kepala daerah yang memiliki komitmen tinggi dalam mewujudkan pemerintahan bersih dan bebas korupsi.

  4. Hak Asasi Manusia (HAM) dan Perlindungan Sosial – Fokus pada perlindungan hak masyarakat serta penguatan kebijakan inklusif di tingkat daerah.

  5. Pengelolaan Keuangan Daerah yang Efektif dan Akuntabel – Kepala daerah dibekali dengan strategi mengelola anggaran daerah secara transparan dan efisien.

BACA JUGA:Wagub Sumsel Cik Ujang Disambut Meriah Usai Dilantik, Siap Jalankan Tugas sebagai Plt Gubernur

BACA JUGA:Instruksi Tegas PDIP: Kepala Daerah Wajib Tunda Retret, Pengamat Sebut Strategi Oposisi

Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Retreat 2025

Mendagri Tito Karnavian menegaskan bahwa retreat ini menjadi momentum penting bagi kepala daerah untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap berbagai kebijakan nasional serta strategi implementasinya di tingkat daerah. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara pusat dan daerah agar pembangunan nasional berjalan selaras.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, kepala daerah semakin siap menghadapi tantangan dalam memimpin daerahnya masing-masing. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kebijakan nasional dan strategi pelaksanaan di daerah, pembangunan bisa lebih efektif dan tepat sasaran,” ujar Tito Karnavian dikutip dari Kompas.com..

Wamendagri Bima Arya menambahkan bahwa retreat ini juga menjadi ajang penguatan solidaritas antar kepala daerah. “Tidak hanya soal materi, kegiatan ini juga membangun kebersamaan, kekompakan, serta sinergi antar kepala daerah. Ini adalah modal penting dalam mewujudkan pemerintahan daerah yang lebih kuat,” jelasnya.

Antusiasme Peserta dan Harapan ke Depan

BACA JUGA:PLN Sukses Kawal Kelistrikan Kompleks Istana Kepresidenan, Pelantikan 961 Kepala Daerah Berjalan Lancar

BACA JUGA:Tempati Kantor Baru, PLN UP3 Ogan Ilir Siap Tingkatkan Kualitas Layanan kepada Masyarakat

Sejumlah kepala daerah yang hadir mengungkapkan apresiasi mereka terhadap kegiatan ini. Mereka menilai orientasi ini sangat bermanfaat dalam memperluas wawasan dan meningkatkan kapasitas mereka sebagai pemimpin daerah.

“Kegiatan ini luar biasa. Tidak hanya belajar, tetapi juga membangun jaringan dan berbagi pengalaman dengan kepala daerah lainnya. Kami sangat berterima kasih kepada Kemendagri yang telah menyelenggarakan retreat ini,” ujar salah satu kepala daerah yang mengikuti acara dikutip dari Kompas.com.

Dengan masih berlangsungnya rangkaian acara hingga 28 Februari 2025, diharapkan seluruh peserta dapat menyerap ilmu dan pengalaman yang diberikan sehingga dapat diterapkan dalam kepemimpinan mereka di daerah masing-masing.

BACA JUGA:Resmi Dilantik, Rachmat Hidayat dan Rustam Effendi Langsung Jalankan Program Linggau Juara

BACA JUGA:Jadwal Pencairan KIP Kuliah 2025: Cek Informasi Lengkap dan Cara Mengeceknya!

Sumber: