4 Meninggal Dunia, KA Feeder Whoosh Tabrak Minibus di Bandung Barat
4 Meninggal Dunia, KA Feeder Whoosh Tabrak Minibus di Bandung Barat--
SILAMPARITV.CO.ID - 4 Meninggal Dunia, KA Feeder Whoosh Tabrak Minibus di Bandung Barat.Tabrakan maut terjadi antara kereta api Feeder Kereta cepat Whoosh dengan satu unit mobil di perlintasa Kampung Sumur Bor Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Mobil Daihatsu Sigra dengan nopol D 1859 AY itu berisi 6 orang penumpang dari arah Ngamprah menuju jalan raya. Pada saat bersamaan, melintas KA Feeder dari arah Padalarang menuju Bandung.
Tabrakan tak terhindarkan mengakibatkan mobil yang mengangkut penumpang itu terseret hingga 500 meter dan 4 orang penumpang dilaporkan meninggal dunia, Kamis (14/12/2023)
Penumpang Minibus itu terdiri dari Ponidi (45) sebagai pemhemudi sedangkan 5 penumpang lainnya Rosmayanti (49) dan tiga anaknya Nugraha (2), Reina Rafika Putri (6), dan Ratih Anggraeni (13), serta cucu Neneng yakni Syakila Lisda Putri (4).
BACA JUGA:Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 1000 M
Informasi yang didapat ke 4 Orang yang meninggal tersebut yakni Ponidi, Neneng, Muhammad Putra, dan Reina.
Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa menyampaikan, kejadian ini mengakibatkan keterlambatan Kereta Api Feeder. Karena evakuasi mobil baru selesai sekitar pukul 13.33 WIB dan Kereta baru diberangkatkan kembali pukul 13.42 WIB.
Dilansir dari tribunjabar, Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat KA Feeder datang dari Padalarang menuju Bandung, kemudian di lokasi kejadian mobil itu melintasi perlintasan sebidang.
"Mobil yang mengangkut penumpang itu tertabrak (KA feeder) hingga terseret 500 meter," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Tukang Sate Ungkap Kecurigaannya, Tiga Pemuda Pengedar Uang Palsu di Deli Serdang Ditangkap
Sementara itu seorang saksi mata Dedi yang menggantikan relawan berjaga di perlintasan menyampaikan sudah memberikan peringatan kepada pengemudi minibus.
"Jadi saya posisi di seberang rel dari mobil datang. Saya sudah kasih tanda berhenti (isyarat tangan), tapi mobil terus maju. Sopirnya juga malah senyum ke saya, terus maju sepertinya nggak ngeuh ada kereta," kata Dedi Suhendar, Jumat (15/12/2023).
Sumber: