Kemensos Buka Rekrutmen Tenaga Pengajar untuk Sekolah Rakyat, Pendidikan Gratis Siap Dimulai Juli 2025

Kemensos Buka Rekrutmen Tenaga Pengajar untuk Sekolah Rakyat, Pendidikan Gratis Siap Dimulai Juli 2025

Kemensos Buka Rekrutmen Tenaga Pengajar untuk Sekolah Rakyat, Pendidikan Gratis Siap Dimulai Juli 2025--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) akan segera membuka rekrutmen tenaga pengajar untuk Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan gratis yang bertujuan untuk membantu anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Rekrutmen ini akan dibuka mulai bulan depan sebagai bagian dari persiapan operasional Sekolah Rakyat yang ditargetkan berjalan paling cepat pada Juli 2025.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menyatakan bahwa hingga saat ini, sebanyak 53 lokasi telah ditetapkan sebagai tempat pelaksanaan program ini. Program ini merupakan implementasi dari arahan Presiden untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu, sekaligus menciptakan sistem pembelajaran yang berstandar nasional dengan fasilitas lengkap.

BACA JUGA:Jangan Sampai Terlambat! Ini Batas Akhir Pembayaran Zakat Fitrah dan Hukumnya

BACA JUGA:Fidyah sebagai Kewajiban Pengganti Puasa Ramadhan: Panduan Lengkap Perhitungan dan Pelaksanaannya

Pendidikan Berstandar Nasional dengan Kurikulum Lengkap

Sekolah Rakyat akan mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA dengan standar pendidikan nasional. Kurikulumnya tidak hanya menitikberatkan pada aspek akademik, tetapi juga penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, serta keterampilan praktis.

“Pendidikan ini sepenuhnya gratis, termasuk seragam, makanan, dan bahkan asrama untuk tempat tinggal siswa. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak dari keluarga miskin memiliki akses ke pendidikan yang berkualitas tanpa hambatan biaya,” jelas Gus Ipul.

Insentif Tambahan bagi Guru Masih Dalam Pembahasan

Kemensos juga tengah membahas skema insentif tambahan bagi para tenaga pengajar yang akan mengajar di Sekolah Rakyat. Meski belum ada detail resmi, Gus Ipul memastikan bahwa para guru akan menerima gaji yang sesuai dengan standar yang berlaku serta tambahan insentif yang saat ini masih dalam tahap finalisasi.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Hadapi Bahrain dalam Laga Penentuan Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Wali Kota Lubuklinggau Sampaikan LKPJ 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD

“Pasti ada tambahan insentif bagi para tenaga pengajar, tetapi mekanismenya masih dalam proses pembahasan. Kami ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan apresiasi yang layak atas dedikasi mereka dalam program ini,” ujar Gus Ipul.

211 Lokasi Diusulkan, 80 Sekolah Dipersiapkan

Sejak awal perencanaan, sebanyak 211 lokasi telah diajukan sebagai tempat pelaksanaan Sekolah Rakyat. Namun, Kemensos masih harus melakukan tahap verifikasi kelayakan dengan bantuan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung. Dari jumlah tersebut, 45 lokasi telah siap untuk membuka pendaftaran siswa pada Juli mendatang sebagai bagian dari gelombang pertama, sementara sekitar 70 hingga 80 lokasi lainnya diperkirakan siap menyusul pada tahap berikutnya.

Salah satu daerah yang telah mengajukan kesiapan adalah Kabupaten Jombang. Menariknya, pemerintah daerah setempat mengusulkan pembukaan Sekolah Rakyat untuk semua jenjang sekaligus, yaitu SD, SMP, dan SMA.

BACA JUGA:Jadwal Acara TV Rabu, 26 Maret 2025: Film Spesial dan Program Ramadhan Meriahkan Layar Kaca

BACA JUGA:Gelar RUPST 2025, BRI Bagikan Dividen Rp51,73 triliun dan Bersiap Lakukan Buyback Rp3 triliun

“Biasanya kita mulai dari satu jenjang dulu, misalnya SD atau SMP. Tapi kali ini Jombang langsung mengajukan untuk SD, SMP, dan SMA sekaligus. Kita akan melakukan asesmen lebih lanjut sebelum memutuskan,” tutur Gus Ipul.

 

Dengan persiapan yang terus berjalan, diharapkan Sekolah Rakyat dapat segera beroperasi untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.

BACA JUGA:Manisnya Madu Hasil Kolaborasi PHE Jambi Merang dengan Warga

BACA JUGA:Launching Logo dan Tagline 'Linggau Juara', Wujud Semangat Kemajuan Kota Lubuklinggau

Sumber: