Peresmian Gedung Lembaga Adat Lubuklinggau, Wujud Pelestarian Budaya Lokal

Peresmian Gedung Lembaga Adat Lubuklinggau, Wujud Pelestarian Budaya Lokal--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Sebuah momentum bersejarah bagi masyarakat Kota Lubuklinggau telah terjadi pada Selasa, 25 Maret 2025, dengan diresmikannya Gedung Lembaga Adat Lubuklinggau. Acara peresmian ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh 300 anggota pemangku adat yang berasal dari delapan kecamatan di Kota Lubuklinggau. Peresmian gedung ini menjadi simbol penting dalam upaya melestarikan adat istiadat serta kebudayaan yang telah menjadi identitas masyarakat Lubuklinggau.
Ketua Lembaga Adat Lubuklinggau, H. A. Rahman Sani, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pendirian gedung ini merupakan hasil dari perjuangan panjang dan kerja sama antara pemangku adat serta pemerintah kota. "Kami telah melakukan audiensi bersama pemerintah setempat guna mewujudkan kantor lembaga adat yang baru. Setelah melalui berbagai pertemuan dan diskusi, akhirnya kantor ini resmi berdiri berkat hibah dari Pemerintah Kota Lubuklinggau," ujarnya.
BACA JUGA:Brownies Kukus Lembut dan Lezat, Cocok untuk Sajian Lebaran!
BACA JUGA:H-2 Pendaftaran SNBT 2025 Ditutup, Siswa Diminta Segera Mendaftar
Peresmian gedung ini tidak hanya menjadi simbol kebangkitan budaya, tetapi juga sarana untuk menghidupkan kembali nilai-nilai adat yang telah diwariskan oleh leluhur. Rangkaian acara peresmian pun dipenuhi dengan nuansa budaya lokal. Salah satu tradisi yang ditampilkan adalah tarian penyambutan Sekapur Sirih, sebuah tarian khas daerah yang menandakan penghormatan kepada tamu undangan dan ucapan selamat datang.
Tak hanya itu, acara juga dimeriahkan dengan kesenian Senjangan atau Ranjungan, yaitu seni berbalas pantun yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam acara pernikahan tradisional di Lubuklinggau. Wali Kota Lubuklinggau, H. Rachmat Hidayat, dalam pidatonya menekankan pentingnya melestarikan budaya ini agar tetap hidup di tengah kemajuan zaman. "Kesenian Senjangan ini harus terus ada dan dilestarikan sebagai identitas adat Lubuklinggau. Ini bukan hanya hiburan, tetapi juga warisan budaya yang harus kita pertahankan," tegasnya.
BACA JUGA:Resep Bolu Pisang Panggang yang Lembut untuk Lebaran, Sajian Manis yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Potensi Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut hingga Lebaran, PLN Siapkan Langkah Antisipatif
Acara peresmian mencapai puncaknya dengan prosesi pemotongan pita oleh Wali Kota Lubuklinggau, sebagai tanda resmi dibukanya gedung baru Lembaga Adat Lubuklinggau. Setelah prosesi peresmian, Wali Kota beserta jajaran pemerintah daerah meninjau langsung kondisi gedung untuk memastikan fasilitas yang tersedia telah siap digunakan sebagai pusat kegiatan adat dan kebudayaan.
Dengan adanya gedung baru ini, diharapkan masyarakat Lubuklinggau semakin sadar akan pentingnya menjaga adat istiadat dan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Pemerintah Kota Lubuklinggau juga berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan dan adat agar tetap terjaga dari generasi ke generasi.
BACA JUGA:10 Universitas dengan Biaya Kuliah Tinggi, Berapa yang Harus Disiapkan?
Sumber: