Sumatera Barat dengan Keindahan Wisatanya, Cocok Sebagai Destinasi Liburan Akhir Tahun

Sumatera Barat dengan Keindahan Wisatanya, Cocok Sebagai Destinasi Liburan Akhir Tahun

--

BACA JUGA:Ternyata !!! Negeri Diatas Awan Itu Bernama Bukit Gatan Tersembunyi di Musi Rawas

Masih di Sumatera Barat, dari Danau maninjau, kalian bisa melanjutkan wisata sore hari ke pusat Kota Bukittinggi dengan mengunjungi monumen Jam Gadang. Menara jam setinggi 26 meter ini merupakan salah satu monumen peninggalan Pemerintah Hindia Belanda yang usianya diperkirakan hampir satu abad.

Salah satu fakta unik Jam Gadang terletak pada mesin penggeraknya yang hanya ada dua unit di dunia. Satu mesin berada di Jam Gadang, sementara satunya lagi digunakan untuk Big Ben di London, Inggris.

Selain itu, Jam Gadang memiliki lonceng yang permukaannya tertulis nama pabrik pembuat jam, Vortmann Recklinghausen. Vortmann adalah nama belakang pembuat jam, Benhard Vortmann, sementara Recklinghausen adalah kota di Jerman tempat produksi mesin jam.

Konon, Jam Gadang dibangun tanpa besi penyangga ataupun adukan semen, hanya menggunakan campuran kapur, putih telur, dan pasir putih. Kalian bisa habiskan sore dan malam hari di pusat Kota Bukittinggi dengan menginap di beberapa hotel dengan tarif yang cukup bersahabat dengan kantong pribadi.

BACA JUGA:Ide Kegiatan Rumah Isi Liburan Sekolah, Tak Bikin Kantong Orang Tua Jebol

Cari hotel dengan tarif 200 ribu per malam juga ada, kok. Oh ya, di kawasan sini juga ramai kapau yang menjual masakan Minang dengan harga nggak mencekik.

3. keindahan Ngarai Sianok

Ngarai Sianok adalah sebuah lembah yang dikelilingi oleh bukit-bukit bertebing curam dengan aliran sungai kecil di tengahnya. Ngarai ini kalau dilihat dari atas merupakan wujud visual yang indah akan fenomena terbentuknya patahan-patahan yang diakibatkan karena letusan Gunung Tinjau.

Setelah puas menatap pemandangan Ngarai Sianok, masih di Kawasan yang sama, yaitu Taman Panorama, kalian bisa menelusuri Lubang Jepang. Lubang ini merupakan sebuah situs sejarah peninggalan kolonial Jepang yang dibangun kisaran 1443-1445.

BACA JUGA:Tak Perlu Jauh, Ini Opsi Tempat Wisata di Sumatera Selatan untuk Liburan Akhir Tahun

Dulunya lubang ini dibuat sebagai tempat persembunyian, perangkap, dan penyiksaan. Lubang ini didesain seperti gua yang kedap suara dan berbentuk seperti labirin. Jadi jika ada musuh yang masuk akan sukar untuk keluar.

Teriakan dari dalam lubang ini pun tidak akan terdengar dari luar. Konon, para saksi pribumi dan pekerja yang membuat Lubang Jepang ini semuanya dibunuh sehingga informasi mengenai Lubang Jepang sangat sulit didapatkan. Satu-satunya informasi tentang Lubang Jepang hanya diperoleh dari penuturan penggagasnya, yaitu Letjen Moritake Tanabe.

4. Benteng Fort De Kock dan menikmati sore hari di Lembah Harau

Menjelang siang, destinasi wisata Sumatera Barat selanjutnya yang bisa dikunjungi adalah Benteng Fort De Kock. Jaraknya sekitar 1 kilometer dari Taman Panorama. Benteng ini didirikan pada zaman kolonial Belanda untuk mempersempit ruang gerak musuh yang ingin menyusup atau melarikan diri. Setelah dari Benteng Fort De Kock, kalian bisa mampir ke Rumah Bung Hatta. Di sini kalian akan melihat ruang-ruang kerja dari Bung Hatta semasa muda.

Sumber: