Muhammad Amin Tersangka Kasus Penyelundupan Rohingya ke Aceh: Berikut Fakta-faktanya

Muhammad Amin Tersangka Kasus Penyelundupan Rohingya ke Aceh: Berikut Fakta-faktanya--
Sehingga banyak diantara etnis Rohingya tertarik untuk datang ke Indonesia dan rela membayar belasan juta untuk bisa menikmati kehidupan yang layak dari pada di kamp pengungsian Cox'z Bazar Bangladesh.
Bahkan di antara mereka yang pergi menuju ke Indonesia juga dibiayai oleh orangtua hingga keluarganya di kamp dengan maksud bisa membantu perekonomian mereka yang tinggal di Cox's Bazar.
BACA JUGA:Daftar Daerah Berpotensi Cuaca Ekstrem Hingga Natal, Apakah Sumatera Termasuk?
Apalagi 135 etnis Rohingya yang dibawa ke Aceh sebagian tidak memiliki kartu UNHCR dan berasal dari warga negara Bangladesh dan Myanmar.
"Mereka bukan untuk mengungsi atau menyelamatkan diri. Dari pemeriksaan saksi terkait mereka datang dalam rangka memperbaiki hidupnya untuk mencari pekerjaan," ungkap Fahmi.
Beli kapal
Dalam pelayaran etnis Rohingya ke Aceh, polisi mengungkap bahwa kapal yang mereka gunakan itu di beli dengan harga Rp 200 jutaan dari Bangladesh. Biaya tersebut diambil dari biaya yang dikutip dari warga Rohingya yang ingin ikut menuju ke Indonesia.
Muhammad Amin juga berperan dalam mengisi bahan makanan hingga BBM selama perjalanan ke Indonesia.
BACA JUGA:Ditemukan Mahasiswa Tewas Gantung Diri di Kupang Sebelum 2 jam Diwisuda
Buat cerita bohong
Amin juga lihai dalam hal memberi alasan kenapa mereka bisa mendarat ke Aceh. Dalam rombongan itu, ia salah satu etnis Rohingya yang mampu berbahasa Melayu.
Dari keterangannya beberapa waktu lalu kepada wartawan, Amin menyebutkan mereka terpaksa lari dari Cox's Bazar Bangladesh karena tindakan kriminal di wilayah itu cukup tinggi dan bisa mengancam nyawa mereka.
Oleh karena itu dia kabur dengan naik kapal bersama etnis Rohingya lainnya dengan tujuan Indonesia dengan harapan bisa tinggal di sini. Ia juga menyebut untuk per orang mereka membayar sekitar Rp2,8 juta agar bisa berlayar ke Indonesia.
Uang itu, kata dia, diberikan ke pemilik kapal. Namun, kenyataannya berbanding terbalik, Muhammad Amin merupakan aktor penyelundup Rohingya ke Aceh. Ia berperan sebagai yang mengkoordinasikan warga Rohingya untuk mau berlayar menuju Indonesia dengan mengutip uang Rp14 juta hingga Rp17 juta.
BACA JUGA:Ingin Ajak Anak Liburan Tapi Takut Kantong Jebol, Ini Tipsnya Dijamin TIdak Menguras Tabungan
Sumber: