Kebiasaan Mencabut Uban? Ini 5 Efek Sampingnya!

Kebiasaan Mencabut Uban? Ini 5 Efek Sampingnya!

ilustrasi orang cabut uban dan efek sampingnya--freepik

SILAMPARITV.CO.IDKebiasaan mencabut uban ternyata memiliki efek sampingnya. Apalagi jika kita melihat uban yang tumbuh tidak merata, rasanya pasti tidak sabar ingin mencabutnya.

Namun di balik tindakan itu, ada efek samping pada kesehatan rambut yang dapat terjadi. 

Resikonya bahkan tak main-main, mulai dari  infeksi pada kulit kepala, iritasi kulit, pertumbuhan rambut tidak merata, hingga rambut yang rontok secara permanen. 

Beruban pada dasarnya adalah bagian dari proses penuaan secara alami.

BACA JUGA:Jangan Dibuang! 5 Kulit Buah Ini Bagus untuk Menyuburkan Tanaman

Uban dapat muncul ketika produksi melanin dan pigmen yang bertanggung jawab atas warna rambut menurun seiring bertambahnya usia.

Berdasarkan Dr Sameer Apte dokter kulit yang berbasis di India, kebiasaan mencabut uban tidak akan memperbaiki masalah. Justru tindakan itu dapat membuat kita menghadapi masalah rambut yang lain.

"Ada beberapa efek samping akibat kebiasaan mencabut uban," jelas Dr Apte dilansir dari Healthshots, Rabu (27/12/23). 

Berikut beberapa akibat atau efek samping jika masih melakukan kebiasaan mencabut uban. 

BACA JUGA:5 Hal yang Harus Dipersiapkan untuk Menyambut Tahun Baru, Yuk Simak!

1. Risiko infeksi 

Mencabut rambut dapat membuat folikel rambut lebih mudah terpapar bakteri, sehingga berpotensi menyebabkan kemerahan, bengkak, dan ketidaknyamanan akibat folikulitis. 

Ini adalah suatu kondisi yang mana folikel rambut terinfeksi atau meradang, sehingga menyebabkan kondisi kulit kepala yang terlihat seperti jerawat. 

2. Rambut tumbuh ke dalam 

Sumber: