Kenali Museum Subkoss Lubuklinggau dengan Cara Kekinian Lewat Medsos, Jadi Destinasi Wisata Edukasi

Kenali Museum Subkoss Lubuklinggau dengan Cara Kekinian Lewat Medsos, Jadi Destinasi Wisata Edukasi

wisata sejarah Museum Subkoss Garuda Sriwijaya Kota Lubuklinggau--

SILAMPARITV.CO.ID - Jalan-jalan ke Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan jangan lupa untuk coba  mampir ke wisata sejarah Museum Subkoss Garuda Sriwijaya.

Museum yang berada di pusat kota Lubuklinggau di Jalan Garuda, Kelurahan Pasar Pemiri ini cukup banyak memajang tedapat koleksi benda sejarah. 

Sementara itu, dari tampak di halaman depan lingkungan museum terdapat koleksi lokomotif uap C3082.

Selain itu, juga masih di halaman depan lingkungan museum masih ada benda yang di pajang  koleksi mobil Jeep Wilis Tarzan, dimana mobil tersebut merupakan peninggalan pahlawan nasional yaitu AK Gani.

BACA JUGA:Ini dia Objek Wisata Air Terjun Temam di Lubuklinggau yang Indah dan Mempersona

Namun, di dalam museum Subkoss juga terdapat sejumlah beberapa barang koleksi lainnya berupa meriam, kecepek, keris, pedang dan tombak. 

Termasuk pula koleksi benda sejarah yang lain seperti arsip foto dan dokumen yang disimpan dengan rapi dalam etalase kaca.

“Walaupun museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya merupakan aset Provinsi, akan tetapi dicalonkan menjadi salah satu destinasi wisata edukasi untuk Lubuklinggau,” kata Kepala Unit Museum Subkoss Garuda Sriwijaya, Siska Arie Hanike.

Saat ini menurut Siska selaku Kepala Museum Subkoss , pihaknya terus berupaya untuk memperkenalkan kembali sejarah kepada generasi Z atau milenial. 

BACA JUGA:Wow! Wisata Pantai Panjang Bengkulu Dipenuhi Ribuan Pengunjung Merayakan Tahun Baru 2024

Sebab tambah Siska, generasi Z menganggap kalau yang namanya museum tidak lebih sebagai salah satu tempat untuk menyimpan benda-benda lama, tidak terawat dan tidak terpakai.

“Kita terus berupaya ke depannya untuk mengubah paradigma yang seperti itu,” ujarnya.

Dan untuk mengubah paradigma tersebut, kata Siska, pihaknya berupaya dengan lebih dulu mengenalkan sejarah. Sehingga bila telah mengenal sejarah, menurut Siska, maka mereka akan melihat bagaimana dan apa saja yang ada di dalam museum Subkoss.

“Kita juga mengenalkan museum kepada masyarakat terutama generasi Z yaitu lewat sosial media yang kekinian seperti Instagram, Youtube dan Facebook,” bebernya.

Sumber: