Bahannya Terbuat dari Alam, Inilah 4 Baju Adat yang Paling Unik di Indonesia
ilustrasi pakaian adat di Indonesia--freepik
Motif semen kerajaan biasanya digunakan pada kain dodot ini agar pengantin wanita dapat menjalani kehidupan yang mulia layaknya seorang raja.
BACA JUGA:Viral! Davis, Siswa SMA di NTT Temukan Serangga Jenis Baru
Motif Cinde sendiri melambangkan penghormatan terhadap Dewi Sri (Dewi Padi) yang melambangkan sumber kemakmuran. Pakaian adat Paes Ageng mempunyai makna tersendiri berdasarkan motif pakaian dan aksesorisnya.
3. Baju Adat Perang Dari Kalimantan Barat
Pakaian adat Kalimantan Barat terinspirasi dari pakaian adat suku Dayak. Pakaian adat ini uniknya terbuat dari kulit pohon yang diolah menjadi kain. Bahan utamanya adalah kayu kapu atau ampura.
Kulit kayu tersebut dipukul-pukul di dalam air dengan menggunakan pemukul yang bentuknya oval/bulat.
BACA JUGA:Dari Mana Asal-usul Kesenian Kuda Lumping? Berikut Ini Sejarahnya!
Banyak sekali orang Dayak juga mengetahui teknik menenun. Dan juga yang mereka tenun adalah serat dari kulit pohon dari tengang.
Untuk memperoleh warna tertentu, ijuk tersebut direndam dalam air yang dicampur dengan getah pohon tertentu.
4. Baju Adat Papua Barat
Pakaian adat Papua Barat yang pertama disebut Serui. Pakaian adat yang ini tidak jauh berbeda dengan pakaian adat lain Papua. Baik laki-laki maupun perempuan menggunakan hiasan kepala berupa bulu cendrawasih, kasuari, dan anyaman daun sagu.
BACA JUGA:Jalan Lintas Liku 9 Amblas, Pemprov Bengkulu Turun Tangan Tanggap Darurat
Sumber: