Bisakah Rumput Laut Menjadi Pengganti BBM Seperti yang Dikatakan Prabowo? Cek di Sini!

Bisakah Rumput Laut Menjadi Pengganti BBM Seperti yang Dikatakan Prabowo? Cek di Sini!

ilustrasi rumput laut --freepik

BACA JUGA:Viral di Medsos, Caleg di Bondowoso Rela Jual Ginjalnya Demi Biaya Kampanye

Menurutnya, kedua senyawa tersebut berperan penting dalam industri makanan dan farmasi. Karagenan berperan sebagai pembentuk gel, penstabil dan pengental yang digunakan pada berbagai makanan dan minuman, ujarnya.

Sedangkan agarosa yang memiliki kemampuan membentuk gel banyak digunakan dalam teknik pemisahan biomolekuler seperti elektroforesis.

Dengan menggunakan pemodelan kinetik galaktosa (GAL) dan 3,6-anhydro-D-galactose (D-AHG), ia memperkirakan rumput laut merah dapat diolah menjadi senyawa kimia penting seperti 5-hydroxymethylfurfural (HMF) dan asam levulinat (LA).

Menurut Heeres, kedua senyawa ini memiliki potensi besar sebagai bahan baku plastik, bahan bakar, atau pelarut. Hal ini menunjukkan bahwa biomassa dapat menjadi pendorong utama produksi bahan kimia berkelanjutan.

BACA JUGA:Berikut 5 Permainan yang Cocok di Saat Sedang Berkumpul Bersama Teman dan Keluarga

Heeres menekankan, kunci terpenting untuk memaksimalkan potensi konversi biomassa adalah menentukan model kinetik yang sesuai dan merancang reaktor yang optimal.

Dengan menggali informasi lebih mendalam mengenai kinetika reaksi dan kondisi operasi reaktor, diharapkan produksi produk dapat ditingkatkan.

Ia menambahkan, rumput laut merah yang diubah menjadi bahan kimia berbasis bio juga mendukung pengembangan sumber daya alam terbarukan dan mengurangi jejak lingkungan dari industri kimia.

Advanced Research Projects Agency-Energy (ARPA-E), sebuah lembaga pemerintah AS yang mendukung penelitian dan pengembangan teknologi energi baru, juga sedang menyelidiki potensi rumput laut sebagai sumber energi.

BACA JUGA:Rincian Harga Bahan Bakar Minyak (BBM), PT Pertamina per Tanggal 16 Januari 2024 Disajikan Secara Nasional

Rumput laut jugadapat berperan: rumput laut tidak membutuhkan sumber daya ini dan dapat memanfaatkan potensi besar yang ada di laut lepas,” kata direktur program ARPA-E Marc von Keitz saat membahas dekarbonisasi perekonomian AS, seperti dikutip dari Scientific American.

Setelah dipanen, rumput laut yang juga dikenal sebagai makroalga, dapat diubah menjadi berbagai jenis energi, seperti biogas dan etanol, melalui berbagai proses kimia, katanya.

Cindy Wilcox, salah satu pendiri dan direktur Program BioEnergi Kelautan ARPA-E, berencana menumbuhkan rumput laut dalam jumlah yang cukup untuk menghasilkan energi dalam jumlah besar.

Namun, ada beberapa kendala yang harus diatasi agar bioenergi rumput laut dapat menjadi pilihan yang luas dalam skala yang besar.

Sumber: