Membuat Tubuh Lebih Cepat Menua? Simak 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Berolahraga

Membuat Tubuh Lebih Cepat Menua? Simak 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Berolahraga

ilustrasi olah raga yang salah--freepik

SILAMPARITV.CO.IDOlah raga seharusnya membuat tubuh Anda bugar dan wajah Anda merona, yang pada akhirnya akan membuat Anda terlihat lebih muda dan bersemangat.

Sayangnya, pola latihan yang salah bisa membuat Anda menjadi sebaliknya, yakni menjadi lebih tua.

Berikut beberapa kesalahan olah raga yang sebaiknya Anda hindari agar tidak terlihat lebih tua.

1. Seminggu penuh 

Seperti halnya bekerja, olah raga juga perlu istirahat untuk merasakan manfaat kesehatannya. Menghabiskan lebih dari 2 jam sehari di gym tidak akan memberikan hasil yang luar biasa bagi tubuh Anda.

BACA JUGA:Resep Risol Mayo yang Diisi Dengan Keju, Dijamin Kejunya Lumer!

“Olahraga yang intens dan berkepanjangan dapat meningkatkan kadar kortisol dalam darah,” kata Jav Asaro, terapis olahraga dan rehabilitasi, seperti dikutip dari Web MD.

Menurut Asaro, kadar kortisol yang tinggi berdampak buruk pada insulin dan meningkatkan gula darah. Kelebihan gula tersebut kemudian diproses dan menjadi advanced glikasi (AGE).

AGE kemudian mengikat serat kolagen sehingga mengakibatkan kulit kurang elastis dan kerutan dini. "Untuk mencegah hal ini terjadi, nikmati setidaknya satu atau dua hari istirahat total dari aktivitas olahraga." Asaro menyarankan.

2. Postur Tubuh yang Buruk 

BACA JUGA:Tips dan Trik Memasak Tempoyak Ikan Patin Menjadi Lezat

Banyak gerakan atletik yang memerlukan postur tubuh yang benar, seperti deadlift, plank, dan squat. Postur tubuh yang buruk, seperti membungkuk atau mencondongkan tubuh ke depan, dapat menyebabkan tulang belakang menjadi tidak stabil seiring berjalannya waktu.

Selain tidak terlihat semrawut, postur tubuh yang buruk juga bisa menyebabkan nyeri punggung atau pinggang, masalah yang sering dialami orang seiring bertambahnya usia.

Untuk menghindari kesalahan posisi, sebaiknya tanyakan pendapat pelatih olahraga terlebih dahulu. Kombinasikan juga dengan olahraga yang mendukung dan pose seperti pilates atau yoga. Namun pilates dan yoga juga menuntut guru untuk mendapatkan posisi yang benar-benar tepat

Sumber: