6 Fakta Unik, Kenapa Caviar Bisa Menjadi Telur Ikan Termahal Didunia? Yuk Kepoin!

6 Fakta Unik, Kenapa Caviar Bisa Menjadi Telur Ikan Termahal Didunia? Yuk Kepoin!

Caviar --freepik

Faktor utama yang membuat harga kaviar mahal adalah sulitnya memperoleh telurnya tersebut, karena kaviar tidak bisa dikumpulkan sepanjang tahun, hanya pada tahun-tahun tertentu saja.

Selain sulit ditemukan, kaviar juga memiliki proses pemanenan yang memakan waktu sekitar satu bulan agar telurnya tetap segar.

Kaviar sendiri harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah per kilogramnya. Ada dua jenis kaviar yaitu kaviar beluga hitam dan kaviar putih. Kaviar hitam yang terbuat dari ikan sturgeon beluga dikatakan memiliki kualitas terbaik.

BACA JUGA:Pimpin Transformasi Berkelanjutan, Dirut PLN Raih Penghargaan The Prominent CEO of The Year

BACA JUGA:4 Perbedaan Orang Asli Kaya dengan Hanya Sok Kaya

Harga kaviar hitam hasil produksi ikan sturgeon beluga mencapai Rp 170 juta per kilogram. Selain itu, tersedia juga kaviar putih yang dihasilkan dari ikan sturgeon albino Siberia, jenis ikan langka, dengan harga Rp 1,6 miliar per kilogram.

3. Makanan Mewah Sejak Zaman Romawi

Sebelum truffle dianggap sebagai makanan mewah, kaviar merupakan makanan khas para raja dan bangsawan zaman Romawi.

Saat itu, orang Yunani kuno, Persia, dan Rusia ingin mengeluarkan lebih banyak uang untuk konsumsi kaviar. Namun konsumsi kaviar bermula dari kebiasaan orang Persia yang percaya bahwa buah sturgeon busuk dapat meningkatkan kekuatan fisik dan daya tahan tubuh.

BACA JUGA:Silampari TV Tournament Offline Mobile Legend Season 1 Sukses, Berikut Para Juaranya!

BACA JUGA:6 Cara Menghadapi Orang yang Sok Berkuasa, Sikapnya Sesuka Hati!

Keyakinan ini tentu menimbulkan minat dan daya tarik untuk mencicipi kaviar. Sejarah menunjukkan bahwa pada abad ke-4 M, ikan sturgeon sering disajikan di pesta-pesta mewah.

4. Caviar Juga Bisa Mengobati Depresi

Kaviar merupakan bahan nutrisi bergizi yang dapat digunakan sebagai pengobatan depresi. Banyak kalsium, fosfor, protein, selenium, zat besi, magnesium, vitamin A, C, D, B6, B12 dan B2.

Sumber: