Pupuik Batang Padi Kesenian Tradisional di Minangkabau yang Bentuknya Sangat Unik, Cara Mainnya Susah Gampang

Pupuik Batang Padi Kesenian Tradisional di Minangkabau yang Bentuknya Sangat Unik, Cara Mainnya Susah Gampang

Pupuik Batang Padi Kesenian Tradisional di Minangkabau yang Bentuknya Sangat Unik--Aan Afriandi

BACA JUGA:Menjejak Keindahan dan Makna Mendalam Tari Yapong di Budaya Betawi

Ketahanan pupuik batang padi ini tidaklah lama, kalau setelah pupuik batang padi dibuat, dimainkan kemudian diletakkan begitu saja walau hanya untuk 5 menit alat kesenian ini tidak bisa dipakai lagi. 

Cara penyimpanan pupuik batang padi ini adalah: 

Pada zaman dahulu dimasukkan ke dalam rongga kulit pisang atau pelepah daun pisang.

Zaman sekarang, alat music ini dibuatkan tempat penyimpanan yang terbuat dari pipa paralon atau plastic dan pupuk batang padi ini bisa tahan sampai tiga bulan. 

BACA JUGA:Sirompak, Sebuah Ritual Menyanyikan Syair dan Mantra untuk Memikat Wanita dengan Bantuan Alam Gaib

Yang perlu diperhatikan adalah tempat penyimpanan pupuik batang padi ini harus lembab. 

Pupuik batang padi mempunyai empat lubang nada dan pilinannya pecah tujuh. 

Pupuik batang padi didalam beberapa penampilan kesenian seperti alat music pengiring dalam arakan talempong, music randai, tari buai-buai, tari piring atau pertunjukan tunggal dari Pupuik Batang Padi itu sendiri. 

Teknik peniupan Pupuik Batang Padi ada tiga, yaitu: 

BACA JUGA:Kesenian LUKAH GILO Memiliki Keunikan dan Kesakralan yang Memadukan antara Seni dan Mistis

1. Kekuatan tiupan, dalam hal ini nafas diatur untuk keras tidaknya bunyi Pupuik Batang Padi 

2. Gelitik Lidah, digunakan untuk mengangkat nada dibarengi dengan tiupan dan tangan 

3. Permainan tangan Ketiga teknik ini merupakan satu kesatuan yang utuh.

Fungsi pupuik batang padi:

Sumber: