Dampak Mengisap Jempol pada Bayi dan Cara Menghentikannya
ilustrasi bayi hisap jempol--freepik
BACA JUGA:9 Manfaat Rutin Minum Teh Tawar untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Dapat Menyegarkan Napas
6. Crossbite
Crossbite adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh susunan gigi atas dan bawah yang tidak normal atau berlawanan. Gigitan silang dapat menyebabkan penurunan kemampuan menggigit dan kelainan bentuk.
7. Pembentukan kapalan pada ibu jari anak
Pembentukan kapalan dapat terjadi karena kulit ibu jari anak terus-menerus bergesekan dengan lidah saat menghisap dan menyebabkan kulit menebal dan mengeras. Kapalan di ibu jari bayi bisa menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri.
Cara menghilangkan kebiasaan menghisap jempol pada bayi
BACA JUGA:Beberapa Penyebab Mual Tapi Tidak Muntah, Bukan Hanya bagi Ibu Hamil Muda Saja
Meski bisa berhenti dengan sendirinya seiring bertambahnya usia, namun peran orang tua cukup penting dalam hal ini. Anda dapat membantu anak Anda berhenti menghisap jempol sedini mungkin untuk menghindari beberapa dampak negatif di atas.
Ada beberapa cara untuk mencegah bayi menghisap jempol, antara lain:
1. Cari Tahu Penyebabnya
Pertama, orang tua perlu mencari tahu apa penyebab bayi menghisap jempol. Sebab, menghisap jempol merupakan reaksi bayi terhadap sesuatu. Jika bayi Anda menghisap jempolnya saat ia takut atau cemas, Anda bisa memberinya perhatian lebih untuk membuatnya merasa tenang, nyaman dan aman, seperti memeluk dan berbicara dengannya.
BACA JUGA:Ingin Kulit Semakin Cantik Alami Coba Masker Lidah Buaya, Begini Cara Membuatnya
Sedangkan jika kebiasaan ini terjadi saat anak Anda terlihat bosan, Anda bisa mengajaknya melakukan aktivitas menyenangkan seperti bermain. Jika bayi Anda menghisap jempolnya karena lapar, Anda perlu memastikan pemberian makan yang lebih teratur.
2. Pujian atau hadiah
Penolakan dengan sedikit teguran dan hukuman bukanlah cara yang efektif untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Pola asuh seperti ini justru membuatnya merasa takut dan cemas.
Sumber: